Skripsi
Studi Terhadap Peran Bimbingan Pribadi Dalam Upaya Peningkatan Etika Individu Di SMP Pusponegoro Brebes (Studi Deskriptif Analitik Pada Peserta Didik Kelas VIII Tahun Pelajaran 2011/2012)
Kata kunci : Bimbingan Pribadi dan Etika Individu
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang ditemukan di SMP Pusponegoro Brebes, yaitu permasalahan tentang bagaimana pelaksanan bimbingan pribadi , bagaimana gambaran etika individu pada peserta didik kelas VIII di SMP Pusponegoro Brebes, dan bagaimana peran bimbingan pribadi yang positif dan signifikan dalam upaya peningkatan etika individu pada peserta didik kelas VIII di SMP Pusponegoro Brebes Tahun Pelajaran 2011/2012.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanan bimbingan pribadi, untuk mengetahui gambaran etika individu, dan untuk mengetahui ada tidaknya peran bimbingan pribadi dalam upaya peningkatan etika individu pada peserta didik kelas VIII di SMP Pusponegoro Brebes Tahun Pelajaran 2011/2012.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Pusponegoro Brebes Tahun Pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 40 peserta didik. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode pokok yaitu angket (kuesioner) dan observasi, dan metode bantu yaitu metode wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul selanjutnya akan dianalisis. Teknik analisis data menggunakan rumus analisis deskriptif dan rumus t-test.
Dari hasil perhitungan analisis deskriptif variabel bimbingan pribadi memiliki prosentase tertinggi pada kriteria cukup sebanyak 47,5%, sedangkan pada variabel etika inidividu (Pre-test) untuk hasil tingkat prosentase tertinggi pada kriteria sedang sebanyak 70%, dan variabel etika inidividu (Post-test) untuk hasil tingkat prosentase tertinggi pada kriteria sedang sebanyak 52,5%. Analisis data dari hasil penelitian yang diuji dengan menggunakan uji t yaitu t hitung (post test - pre test) lebih besar dari t tabel pada taraf signifikan 5%, untuk t hitung = 4,93 dengan t tabel = 2,04 untuk N-1 = 40-1 = 39 dan taraf signifikan 5 % atau (4,93 > 2,04). Dengan demikian hipotesis kerja (Ha) yang berbunyi “Terdapat perbedaan peran sebelum dan setelah pemberian layanan bimbingan pribadi dalam upaya peningkatan etika individu pada peserta didik kelas VIII SMP Pusponegoro Brebes Tahun Pelajaran 2011/2012”, diterima.
Dari pembahasan di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa layanan bimbingan pribadi telah dilaksanakan dalam kategori cukup efektif, adanya peningkatan etika inidvidu setelah diberikan layanan bimbingan pribadi. Saran yang dapat penulis berikan yaitu kepada semua pihak baik kepala sekolah, guru staf TU, orangtua peserta didik dan masyarakat diharapkan adanya kerjasama yang baik dalam rangka meningkatkan etika individu peserta didik.
1108500989 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain