Skripsi
Penggunaan Kalimat Interogatif dalam Tuturan Pembawa Acara Infotainment Silet, Insert, dan Kiss dan Implikasinya bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA
Kata kunci : penggunaan kalimat interogatif, tuturan pembawa acara infotainment.
Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu (a) Bagaimanakah penggunaan kalimat interogatif dalam tuturan pembawa acara infotainment, (b) Bagaimanakah perbedaan kalimat interogatif dalam tuturan pembawa acara infotainment Silet, Insert, dan Kiss, (c) Bagaimanakah Implikasi penggunaan kalimat interogatif dalam tuturan pembawa acara infotainment Silet, Insert, dan Kiss dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk (a) mendeskripsikan penggunaan kalimat interogatif dalam tuturan pembawa acara infotainment, (b) mendeskripsikan perbedaan kalimat interogatif dalam tuturan pembawa acara infotainment Silet, Insert, dan Kiss, (c) mendeskripsikan implikasi penggunaan kalimat interogatif dalam tuturan pembawa acara infotainment Silet, Insert, dan Kiss dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif. Wujud data dalam penelitian ini adalah penggalan tuturan pembawa acara infotainment Silet, Insert, dan Kiss yang berupa kalimat interogatif. Sumber data adalah tayangan infotainment Kiss, Insert, dan Silet berupa kalimat introgatif dari rekaman yang diperoleh dalam tuturan pembawa acara infotaimen tersebut. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan teknik rekam catat. Teknik analisis data yang digunakan dengan metode padan dan teknik daya pilah pragmatis sebagai kelanjutannya. Teknik penyajian datanya berupa penyajian informal, karena data disajikan dalam deskripsi verbal dengan kata-kata biasa tanpa lambang bahasa
Data tersebut dianalisis penggunaan kalimat interogatifnya, Setelah dianalisis, diperoleh 68 data kalimat interogatif, yaitu 41 kalimat interogatif dari Silet, 16 kalimat interogatif dari Insert, 11 kalimat interogatif dari Kiss. Penggunaan kalimat interogatif paling banyak digunakan adalah jenis kalimat interogatif yang meminta pengakuan jawaban “ya” atau “tidak”, yaitu penambahan partikel {-kah}. Perbedaan penggunaan kalimat interogatif antara tuturan pembawa acara infotainment Silet, Insert dan Kiss terletak pada Silet hanya menggunakan kalimat interogatif yang meminta pengakuan jawaban “ya” atau “tidak” dengan memberi penambahan partikel {-kah}, sedangkan pada Insert dan Kiss di samping dengan memberi penambahan partikel {-kah} sesekali dengan menguatkan intonasi pada kata yang dimaksud.
1508501007 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain