Skripsi
Analisis Kohesi dan Koherensi pada Karangan Naratif Siswa Kelas X.2 SMA Negeri 1 Comal, Pemalang Tahun Pelajaran 2011/ 2012
Kata kunci: kohesi, koherensi, karangan naratif
Masalah penelitian ini yaitu (1) jenis-jenis penanda kohesi dan koherensi apa sajakah yang ada dalam karangan naratif siswa kelas X.2 SMA N 1 Comal, (2) bagaimanakah kadar kohesi dan koherensinya dalam karangan naratif siswa kelas X.2 SMA N 1 Comal, (3) bagaimanakah implikasinya bagi pembelajaran bahasa Indonesia di SMA.
Tujuan penelitian ini yaitu (1) mengidentifikasi jenis-jenis penanda kohesi dan koherensi apa sajakah yang ada dalam karangan naratif siswa kelas X.2 SMA N 1 Comal, (2) mengetahui kadar kohesi dan koherensi dalam karangan naratif siswa kelas X.2 SMA N 1 Comal, (3) memaparkan implikasi penelitian ini terhadap pembelajaran di SMA.
Pendekatan dalam penelitian ini digunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah berupa dokumentasi hasil karangan naratif siswa kelas X.2 SMA Negeri 1 Comal. Data dalam penelitian ini berupa kalimat dalam karangan naratif siswa yang mengandung kohesi dan koherensi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode penugasan berupa membuat karangan naratif dengan tema pengalaman pribadi kepada siswa kelas X.2 SMA Negeri 1 Comal. Data dianalisis berdasarkan teknik deskriptif kemudian dikaji dengan prinsip-prinsip atau teknik analisis wacana (discourse analysis).
Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui jenis-jenis penanda kohesi dan koherensi yang ada dalam karangan naratif siswa, meliputi: Penanda kohesi leksikal; (1) pengulangan (repetisi), (2) hiponimi, (3) sinonimi, (4) antonimi, (5) sanding kata (kolokasi). Penanda kohesi gramatikal: (1) perujukan (referensi), (2) penggantian (substitusi); (3) pelesapan (ellipsis); (4) konjungsi. Koherensi: (1) hubungan sebab-akibat; (2) hubungan sarana-hasil; (3) hubungan alasan-sebab; (4) hubungan latar-kesimpulan; (5) hubungan amplikatif; (6) hubungan aditif waktu (simultan dan beruntun). Karangan naratif siswa kelas X.2 SMA N 1 Comal sudah cukup baik dari segi aspek keutuhan wacana yakni kohesi namun belum cukup baik dari segi koherensi. Implikasi penelitian ini terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA yaitu pada keterampilan berbahasa menulis paragraf naratif berdasarkan pola urutan waktu dan tempat.
2310201203 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain