Skripsi
IMPROVING STUDENTS’ GRAMMATICAL COMPETENCE BY IMPLEMENTING SCAFFOLDING TECHNIQUE (An Action Research at Fifth Grade Students of SDN 03 Karangtalok Ampelgading in the Academic year of 2010/2011)
Kata kunci : Pembelajaran tata bahasa, menerapkan teknik scaffolding.
Scaffolding merupakan salah satu metodes Scaffolding adalah kegiatan pembelajaran dengan cara menyortir atau memilah bagian dalam proses pembelajaran, siswa dalam menerima materi akan lebih efektif dan lebih mudah, karena hal yang paling sulit dalam proses belajar mengajar akan dibahas satu persatu mulai dari hal yang paling dasar menuju ketahap berikutnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam penguasaan tata bahasa.
Populasi dari penelitian ini adalah siswa SD Negeri 03 Karangtalok Ampelgading Pemalang tahun pelajaran 2010/2011, dengan sample penelitian adalah siswa kelas lima yang berjumlah 26 siswa. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik klaster sampling untuk memilih subjek penelitian.
Data penelitian diperoleh dengan memberikan tes tertulis. Jenis tes adalah pilihan ganda tentang tata bahasa yang terdiri dari 20 soal. Penulis menggunakan prosentase diskriptif untuk memperoleh data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam penguasaan tata bahasa dapat dikategorikan cukup baik.
Berdasarkan landasan teoritis dan kerangka berfikir, hipotesis dari penelitian ini adalah proses pembelajaran dengan menggunakan teknik scaffolding akan meningkatkan penguasaan tata bahasa siswa. Ada tiga siklus dalam penelitian tindakan kelas. Adapun materi yang disampaikan (1) Kebiasaan Sehat, (2) Akhir Pekan, (3) Hewan Peliharaan.
Penelitian tindakan ini ditujukan untuk memperkenalkan dan menerapkan model pembelajaran scaffolding teknik kepada siswa SD kelas V, dan untuk meningkatkan prestasi belajar Bahasa Inggris siswa. Prestasi Bahasa Inggris siswa menentukan ketuntasan siswa secara individu dan kasikal. Untuk mencapai semua tujuan tersebut, terutama untuk tujuan peningkatan prestasi Bahasa Inggris siswa, penulis menerapkan pembelajaran di tiap siklus dan evaluasi berupa tes pilihan ganda di tiap akhir siklus. Kemudian hasil pembelajaran dan evaluasi dianalisa dan disimpulkan untuk mengetahui hasil belajar Bahasa Inggris siswa.
Berdasarkan hasil perhitungan persentase, diketahui bahwa ada peningkatan ketuntasan dari siklus pertama sampai siklus ketiga. Dari 42,30% dan di siklus I naik menjadi 57,69% di siklus ke 2, dan 76,92% di siklus ke 3.. Dengan demikian, ini membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran dengan teknik scaffolding mempunyai pengaruh positif dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris, terutama dalam meningkatkan prestasi siswa.
1608502097 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain