Skripsi
PERANAN KADER POSYANDU DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KB DI KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN
Salah satu kebijakan pembangunan di bidang kesehatan adalah Keluarga Berencana (KB). Gerakan Keluarga Berencana Nasional yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 30 tahun telah berhasil menanamkan konsep keluarga kecil dengan membudayakan Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKBS)..
Menyadari akan arti pentingnya peran aktif masyarakat dalam menunjang keberhasilan pembangunan dalam bidang kesehatan dan KB diperlukan adanya agen-agen pembangunan yang dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan dan KB yang mempunyai peran besar salah satunya adalah Kader Posyandu.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peranan kader posyandu dalam pelaksanaan program KB di Kecamatan Bojong kabupaten Pekalongan.
Subyek penelitian ini adalah kader posyandu, dengan focus penelitian pada kegiatan kader posyandu dalam pelaksanaan program KB. Sumber data penelitian ini ada 2 yaitu sumber data primer yang merupakan hasil wawancara secara langsung dan sumber data sekunder yang merupakan catatan-catatan yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Data diambil melalui tehnik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan pentahapan pengunpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan..
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 1)Kader posyandu sebagai salah satu ujung tombak dari segala aspek pembangunan di tingkat desa RW dan RT dapat dibuktikan dalam program KB belum optimal; 2)Peran tersebut terutama berkaitan dengan kegiatan motivasi dan penggerakan, sebagai pemimpin, pendidik, pendorong dan penggugah, penghubung , dan pembaru masyarakat yang belum dapat dilaksanakan secara maksimal; 3)Karakteristik pribadi kader posyandu umumnya dapat mendukung tugas-tugas sebagai kader; 4)Kepercayaan masyarakat terhadap kader posyandu dapat tumbuh karena hasil-hasil kegiatan yang dilaksanakan dapat dirasakan langsung oleh keluarga dan masyarakat. Kesimpulan yang dapat ditarik bahwa peranan kader posyandu dalam pelaksanaan program KB di kecamatan Bojong kabupaten Pekalongan adalah belum optimal. Saran yang dapat diberikan yaitu dengan Perlu menyelenggarakan proses pembaharuan (rekonstruksi) menyeluruh, dan menyelenggarakan pintu dialog sehingga akan lebih tahu permasalahan yang dihadapi kader dan masyarakat dalam penyelenggaraan program KB. Kembangkan jaringan kerja yang akan memperkuat proses pendidikan KB di masyarakat.
Kata Kunci : Kader Posyandu, Program KB
2109501449 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain