Skripsi
TINGKAT INFEKSI DAN INTENSITAS SERANGAN EKTOPARASIT PADA BENIH IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus) DI BALAI BENIH IKAN PANGKAH KABUPATEN TEGAL
Kebutuhan ikan konsumsi semakin tinggi seiring dengan permintaan pasar yang makin tinggi terhadap kebutuhan makanan yang bergizi sehingga budidaya menjadi keharusan dalam ketersediaan dan kesinambungan ikan di pasaran dan implikasinya ketersediaan benih adalah satu hal yang sangat penting. BBI Pangkah dituntut menyediakan benih yang sehat dan bebas penyakit agar pembudidaya ikan dapat optimal dalam membudidayakan ikan nila.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis ektoparasit, tingkat infeksi ektoparasit, dan intensitas serangan ektoparasit pada benih ikan nila merah (Oreochromis niloticus).
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 2 Juli sampai dengan 22 Juli 2012 di Balai Benih Ikan Pangkah Kabupaten Tegal
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif melalui cara observasi dengan cara mengadakan pengamatan terhadap obyek, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengamatan dilakukan secara visual terhadap tingkah laku ikan dan gejala-gejala klinisnya, pengamatan makroskopis parasit, dan pengamatan kualitas air pendukung kehidupan benih ikan nila (Oreochromis niloticus).
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa jenis ektoparasit yang banyak menyerang benih ikan nila di BBI Pangkah adalah Gyrodactylus, Dactylogyrus, Argulus, dan Trichodina yang menyerang hampir di seluruh bagian tubuh ikan. Ektoparasit jenis Dactylogyrus keberadaannya sebesar 52,15 % dengan serangan terbesar pada bagian ekor, ektoparasit jenis Gyrodactylus sebesar 29,30 % dengan serangan terbesar pada bagian insang, ektoparasit jenis Argulus sebesar 12,63 % dengan serangan terbesar pada bagian insang, dan ektoparasit jenis Argulus sebesar 5,91 % dengan serangan terbesar pada bagian punggung. Keberadaan ektoparasit pada lendir, ekor, punggung, dada, dan insang mempunyai nilai signifikan kurang dari 0,05 (P<0,05), yang menunjukkan keberadaan ektoparasit berpengaruh nyata pada lendir, ekor, punggung, dada, dan insang dan dibagian sisik mempunyai nilai signifikan lebih besar dari 0,05 (P>0,05) yang menunjukkan keberadaan ektoparasit tidak berpengaruh nyata dalam sisik ikan nila.
3205500062 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain