Skripsi
PENGARUH POLA ASUH PERMISIF TERHADAP SIKAP DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 3 ULUJAMI PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Kata Kunci : Pola Asuh Permisif, Sikap Disiplin Belajar
Layanan konseling perseorangan memungkinkan peserta didik mendapat
layanan langsung secara tatap muka dengan pembimbing dalam rangka
pembahasan dalam pengentasan permasalahan. Permasalahan dalam penelitian ini
adalah bagaimanakah pengaruh pola asuh permisif terhadap sikap disiplin belajar
peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Ulujami Pemalang Tahun Pelajaran
2011/2012? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pola asuh
permisif terhadap sikap disiplin belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3
Ulujami Pemalang Tahun Pelajaran 2011/2012.
Populasi penelitian ini siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Ulujami Tahun
Pelajaran 2011/2012 sebanyak 308 peserta didik. Dengan menggunakan teknik
proportional random sampling diperoleh sampel sebanyak 68. Uji validitas
dengan rumus korelasi product moment dan uji reliabelitas menggunakan rumus
Spearman Brown. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunkan
korelasi deskriptif prosentase dan product moment.
Hasil analisis statistik diperoleh nilai rxy sebesar 0,590. Harga rxy tersebut
dikonsultasikan dengan harga rtabel N = 68 taraf signifikan 1% sebesar 0,306.
Hasilnya adalah rxy > rtabel pada taraf signifikan 1% atau 0,590 > 0,306. Hal ini
berarti bahwa hipotesis kerja yang diajukan terbukti signifikan atau dapat diterima
dan hipotesis nihil ditolak. Hal ini didukung data dari variabel pola asuh permisif
peserta didik secara berturut-turut dalam kategori sangat tinggi 39 (57,35%),
kategori tinggi sebanyak 25 (36,76%) dan kategori sedang 4 (5,8%), jadi sebagian
besar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Ulujami tahu akan pola asuh permisif.
Sedangkan sikap disiplin peserta didik diperoleh secara berturut-turut dalam
kategori sangat tinggi 37 (54,41%), dan dalam kategori tinggi sebanyak 24
(35,29%) dan kategori sedang 7 (10,29%), ini berarti bahwa sebagian besar
peserta didik dalam bersikap disiplin dalam belajar sangat tinggi.
Disarankan perlunya diadakan komunikasi antara sekolah dengan orang
tua baik melalui pertemuan belaka maupun korespondensi yang berkaitan dengan
pola asuh dan kedisiplinan. Pihak sekolah mempersiapkan program ko-kurikuler
dan ekstra kurikuler yang lebih banyak, sehingga para peserta didik dapat
menyediakan waktunya untuk kegiatan-kegiatan yang positif termasuk
memperbanyak kegiatan pembinaan akhlak mulia melalui kegiatan praktek
kurikuler, penugasan dalam pembelajaran maupun ceramah agama
1108500885 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain