Skripsi
Studi Terhadap Peran Bimbingan Karir Pada Minat Berwirausaha Peserta Didik Kelas XI Jurusan Akuntansi SMK PGRI 2 Taman Kabupaten Pemalang
Kata Kunci : Bimbingan Karir, Minat Berwirausaha.
Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan pada tujuan SMK, peserta didik harapkan setelah tamat dari SMK mampu berwirausaha dalam arti tidak tergantung pada lapangan pekerjaan yang tersedia melainkan bisa membuka peluang usaha untuk orang lain dan dirinya sendiri supaya skill (keahlian) yang diperoleh di bangku sekolah (SMK) dapat dikembangkan dalam dunia kerja. Masalah dirumuskan apakah ada pengaruh yang signifikan antara bimbingan karir pada minat berwirausaha. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh layanan bimbingan karir pada minat berwirausaha peserta didik.
Penelitian ini bersifat deskriptif korelasional, dilakukan terhadap 160 peserta didik. Dari populasi tersebut terpilih 40 sampel yang ditentukan melalui prosedur Proportional Stratified Random. Data dikumpulkan dengan angket tertutup yang mengungkap Peran Bimbingan Karir pada Minat Berwirausaha, berbantuan interview dan dokumentasi. Analisis data dengan teknik deskriptif persentase dan korelasi product moment sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Spearman Brown dengan teknik belah dua ganjil genap.
Hasil penelitian menemukan rxy > rtabel pada taraf signifikan 5% atau 0,778 > 0,312. Hal ini berarti pengaruh antara Peran Bimbingan Karir pada Minat Berwirausaha Peserta Didik Kelas XI Jurusan Akuntansi SMK PGRI 2 Taman Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2011/2012, besarnya pengaruh antara Peran Bimbingan Karir pada Minat Berwirausaha Peserta Didik Kelas XI Jurusan Akuntansi SMK PGRI 2 Taman Kabupaten Pemalang. Didukung oleh data diperoleh skor tertinggi adalah 79 dan skor terendah 63, mean sebesar 72,63, serta simpangan bakunya 4,00, data ketercapaian kategori sangat tinggi sebanyak 5 peserta didik atau 12,5%, kategori tinggi sebanyak 33 peserta didik atau 82,5%, kategori cukup sebanyak 2 peserta didik atau 5%, sedangkan minat berwirausaha diperoleh skor tertinggi 80 dan skor terendah 65, mean sebesar 73,95, serta simpangan baku sebesar 4,43, hal ini didukung data dari kategori sangat tinggi sebanyak 15 peserta didik atau 37,5%, kategori tinggi sebanyak 25 peserta didik atau 62,5%, jadi rata-rata dipersepsikan oleh peserta didik dalam kategori di atas tinggi.
Disarankan pelaksanaan layanan bimbingan karir pada minat berwirausaha peserta didik perlu diefektifkan lagi, perlu adanya stimulus dari konselor dalam melaksanakan layanan bimbingan karir di sekolah terutama di SMK.
1108500876 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain