Skripsi
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) TANI BHAKTI MULYA KABUPATEN TEGAL
Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Tani Bhakti Mulya Kabupaten Tegal : Fakultas Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal. 2013.
Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui kinerja keuangan pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Tani Bhakti Mulya, 2) untuk mengetahui perkembangan kinerja keuangan (analisis trend) pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Tani Bhakti Mulya.
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah Field Recearch.
Analisis data yang digunakan aspek permodalan, aspek kualitas aktiva produktif, aspek efisiensi, aspek likuiditas, aspek kemandirian dan pertumbuhan dan aspek jatidiri koperasi
Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa : 1) Aspek Permodalan. Rasio modal sendiri terhadap total asset pada tahun 2009 sebesar 10,40%, pada tahun 2010 sebesar 12,96% dan pada tahun 2011 sebesar 9,06%. Menurut kriteria penilaian Per.Men.No.14/Per/M.KUKM/XI/2009, rasio modal sendiri terhadap total asset KPRI Tani Bhakti Mulya sejak tahun 2009 sampai tahun 2011 mempunyai nilai 25 karena rasio modal sendiri terhadap total asset adalah kurang dari 20%. 2) Aspek Efisiensi. Rasio aktiva tetap terhadap total asset pada tahun 2009 sebesar 7,19%, pada tahun 2010 sebesar 6,69% dan pada tahun 2011 sebesar 6,49%. Menurut kriteria penilaian Per.Men.No.14/Per/ M.KUKM/XI/2009, rasio aktiva tetap terhadap total asset KPRI Tani Bhakti Mulya sejak tahun 2009 sampai tahun 2011 mempunyai nilai 100 karena rasio aktiva tetap terhadap total asset adalah kurang dari 40%. 3) Aspek Likuiditas. Rasio kas pada tahun 2009 sebesar 7,10%, pada tahun 2010 sebesar 6,661% dan pada tahun 2011 sebesar 5,87%. Menurut kriteria penilaian Per.Men.No.14/Per/M.KUKM/XI/2009, rasio modal sendiri terhadap total asset KPRI Tani Bhakti Mulya sejak tahun 2009 sampai tahun 2011 mempunyai nilai 25 karena rasio kas adalah kurang dari 10%. 4) Aspek Kemandirian dan Pertumbuhan. Rasio Rentabilitas Asset pada tahun 2009 sebesar 1,97%, pada tahun 2010 sebesar 2,67% dan pada tahun 2011 sebesar 6,68%. Menurut kriteria penilaian Per.Men.No.14/Per/M.KUKM/XI/2009, rasio modal sendiri terhadap total asset KPRI Tani Bhakti Mulya sejak tahun 2009 sampai tahun 2011 mempunyai nilai 25 karena rentabilitas asset adalah kurang dari 5%. Rasio Rentabilitas Modal Sendiri pada tahun 2009 sebesar 2,96%, pada tahun 2010 sebesar 2,40% dan pada tahun 2011 sebesar 3,35%. Menurut kriteria penilaian Per.Men.No.14/Per/M.KUKM/XI/2009, rasio modal sendiri terhadap total asset KPRI Tani Bhakti Mulya sejak tahun 2009 sampai tahun 2011 mempunyai nilai 50 karena rasio rentabilitas modal sendiri adalah kurang dari 4%. Adapun saran dari penelitian ini adalah pemberian pinjaman kepada anggota agar dapat ditingkatkan / diperbanyak sehingga prosentase volume pinjaman kepada anggota terhadap total volume pinjaman meningkat.
Adapun saran dalam penelitian ini adalah Meningkatkan aspek permodalan dengan meningkatkan pinjaman kepada anggota KPRI Tani Bhakti Mulya Kabupaten Tegal sehingga prosentase volume pinjaman kepada anggota terhadap total volume pinjaman meningkat. Untuk aspek likuiditas yang kurang baik karena kecilnya aktiva lancar di banding dengan kewajiban lancarnya maka koperasi harus memperkecil pinjaman resiko bermasalah. Kepada para pembaca yang melihat masih banyaknya kelemahan-kelemahan dalam penelitian ini untuk memberikan kritik, sumbang saran yang dapat dijadikan masukan dalam penyempurnaan penulisan ini.
4308500610 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain