Skripsi
PENGARUH EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS KREDIT DI BANK PERKREDITAN RAKYAT KOTA TEGAL
Pengaruh Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Kredit Di Bank Perkreditan Rakyat Kota Dan Kabupaten Tegal. Skripsi. Tegal : Fakultas Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal. 2013.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh efektivitas sistem pengendalian intern terhadap kualitas kredit Bank Perkreditan Rakyat.
Hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan terdapat pengaruh antara efektivitas sistem pengendalian intern terhadap kualitas kredit Bank Perkreditan Rakyat di Kota Tegal.
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah Kuesioner dan Dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis regresi linier sederhana, analisis korelasi, uji signifikansi korelasi dan Koefisien determinasi.
Berdasarkan hasil perhitungan, estimasi model regresi linier sederhana antara variabel Sistem Pengendalian Intern (X) dengan kualitas kredit (Y) diperoleh persamaan Ŷ = 0,052 – 0,064 X. Dari model regresi tersebut dapat dijelaskan bahwa Konstanta sebesar 0,052 dapat diartikan jika tidak ada sistem pengendalian intern maka NPL pada BPR sebesar 0,052. Besarnya koefisien regresi variabel Sistem pengendalian intern sebesar 0,064. Dengan diperolehnya tanda negatif dari koefisien regresi menunjukkan bahwa variabel sistem pengendalian intern konsisten dengan model regresi / fungsi yang disusun, artinya setiap peningkatan skor sistem pengendalian intern, akan diikuti oleh penurunan skor NPL sebesar 0,064 poin.Besarnya koefisien korelasi (r) variabel sistem pengendalian intern diperoleh harga r = 0,695. Artinya terdapat hubungan yang kuat antara sistem pengendalian intern dengan NPL di BPR kota dan kabupaten Tegal. Sifat hubungannya adalah negatif kuat. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai sig. 0,018 berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi ada hubungan yang signifikan antara pengendalian intern dengan NPL. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi (r²) diperoleh hasil sebesar 0,483 yang menunjukkan bahwa secara individual skor pengendalian intern dapat menjelaskan atau memprediksikan skor NPL. Koefisien determinasi sebesar 48,3 % tersebut mengandung arti bahwa 48,3 % variasi dari variabel Y (NPL) dapat dijelaskan melalui variasi variabel X (pengendalian intern), sedangkan yang 51,7 % dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti.
4310500139 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain