Skripsi
PEMBELAJARAN TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN PKn DI SMP MA’ARIF NU 01 PANGKAH KECAMATAN PANGKAH KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Kondisi keberhasilan pendidikan dalam prestasi belajar sejauh ini belum memuaskan. Melihat situasi yang terjadi maka guru mempunyai cara untuk dapat meningkatkan hasil prestasi belajar siswa. Salah satu caranya yaitu pembelajaran tuntas (mastery learning) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pembelajaran tuntas (mastery learning) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan? (2) Hambatan apakah yang dihadapi guru dalam pembelajaran tuntas (mastery learning) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tehnik penentuan responden menggunakan purposive sample, pemeriksaan keabsahan data menggunakan tehnik triangulasi dan metode penyajian hasil analisis dengan metode informal.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tuntas (mastery learning) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran PKn diluar kegiatan belajar mengajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adanya peraturan sekolah, fasilitas yang memadai, kepribadian siswa atau kebiasaan yang ada di SMP Ma’arif NU 01 Pangkah sedang pada saat kegiatan belajar mengajar Pendidikan Kewarganegaraan kepribadian guru harus bisa menjadi tauladan yang baik bagi siswanya, adanya kebiasaan harus mematuhi tata tertib sekolah, adanya pemberian sanksi.
Faktor penghambat dalam pembelajaran tuntas (mastery learning) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn yaitu faktor keluarga terdiri dari kurangnya perhatian orang tua dan sosialisasi keluarga, tempat siswa yang jauh dan lingkungan yang tidak mendukung, faktor ekonomi, keterbatasan waktu dalam penyampaian materi, kedisiplinan dan pergaulan siswa.
Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah pemberian hadiah dari guru untuk siswa yang berprestasi dan siswa yang mematuhi peraturan, dalam mengatasi hambatan, pemberian siswa bagi yang tidak mampu. Adanya jam tambahan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan agar materi yang didapat siswa lebih banyak sehingga prestasi belajar siswa bisa memuaskan.
1208500740 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain