Skripsi
PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERPENDEKATAN BEHAVIORISTIK TERHADAP PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 TONJONG KABUPATEN BREBES TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Perilaku agresif adalah setiap perasaan atau perilaku yang bertujuan menyakiti orang lain dalam diri seseorang. Kenyataan sekarang ini tidak sedikit peserta didik yang mempunyai perilaku sehingga perlu adanya layanan bimbingan dan konseling yang cocok untuk menangani yaitu konseling kelompok berpendekatan behavioristik. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui apakah ada pengaruh layanan konseling kelompok berpendekatan behavioristik terhadap perilaku agresif peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Tonjong Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2012/2013.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Tonjong Kabupaten Brebes tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 16, penelitian ini merupakan penelitian populasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket, wawancara dan dokumentasi, uji validitas dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus sperman brown, sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif prosentase dan analisis statistik korelasi product moment.
Hasil penelitian pada variabel X menunjukkan bahwa layanan konseling kelompok berpendekatan behavioristik yang termasuk dalam kategori sangat rendah sebanyak 1 peserta didik (6,25%), kategori cukup sebanyak 4 peserta didik (25%), kategori tinggi sebanyak 7 peserta didik (43,75%), dan kategori sangat tinggi sebanyak 4 peserta didik (25%). Kondisi ini menunjukkan layanan konseling kelompok berpendekatan behavioristik dalam kategori tinggi atau baik. Sedangkan pada variabel Y menunjukkan perilaku agresif peserta didik yang termasuk dalam kategori sangat tinggi sebanyak 3 peserta didik (18,75%), kategori tinggi sebanyak 3 peserta didik (18,75%), kategori cukup sebanyak 3 peserta didik (18,75%), kategori rendah sebanyak 5 peserta didik (31,25%), dan kategori sangat rendah sebanyak 2 peserta didik (12,50%). Kondisi ini menunjukkan bahwa perilaku agresif peserta didik tergolong dalam kategori rendah. Dari data tersebut diperoleh rxy sebesar 0,768 dan setelah dikonsultasikan pada rtabel untuk n = 16 taraf signifikasi 5% = 0,497, maka rxy > rtabel, 0,768 > 0,497 yang berarti hipotesis nihil (Ho) diterima.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh layanan konseling kelompok berpendekatan behavioristik terhadap perilaku agresif peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Tonjong Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2012/2013. Saran yang dapat disampaikan diharapkan guru pembimbing dapat mempertahankan pelaksanaan layanan konseling kelompok berpendekatan behavioristik di sekolah.
1108500921 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain