Skripsi
PERAN KONSELOR DALAM KONSELING INDIVIDU UNTUK PENGENTASAN MASALAH PRIBADI PADA PESERTA DIDIK KELAS X MAN BABAKAN LEBAKSIU TEGAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Masalah pribadi merupakan ketidakseimbangan batin yang disebabkan oleh adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Seseorang yang menghadapi masalah pribadi, apabila tidak segera diatasi baik oleh dirinya sendiri maupun bantuan orang lain, kemungkinan akan berkembang sebagai individu yang mengalami gangguan atau sakit jiwa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar peran konselor dalam konseling individu untuk pengentasan masalah pribadi pada peserta didik Kelas X MAN Babakan Lebaksiu Tegal Tahun Pelajaran 2012/2013
Populasi dalam penelitian sebanyak 479 peserta didik dengan jumlah sampel sebanyak 48 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket, wawancara dan dokumentasi, uji validitas dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus sperman brown, sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif prosentase dan analisis statistik korelasi product moment.
Hasil penelitian pada variabel X menunjukkan bahwa peran konselor dalam konseling individu yang termasuk dalam kategori sangat rendah sebanyak 3 responden (6,25%), kategori rendah sebanyak 4 responden (8,33%), kategori kurang sebanyak 5 responden (10,42%), kategori cukup sebanyak 11 responden (22,92%), kategori sedang sebanyak 16 responden (33,33%), dan kategori tinggi sebanyak 8 responden (16,67%), dan kategori sangat tinggi sebanyak 1 responden (2,08%). Data tersebut menunjukkan bahwa peran konselor dalam konseling individu tergolong dalam kategori sedang. Sedangkan pada variabel Y menunjukkan bahwa tingkat pengentasan masalah pribadi peserta didik yang termasuk dalam kategori sangat rendah sebanyak 5 responden (10,42%), kategori rendah sebanyak 7 responden (14,58%), kategori kurang sebanyak 10 responden (20,83%), kategori cukup sebanyak 17 responden 35,42%), kategori sedang sebanyak 8 responden (16,67%), dan kategori tinggi sebanyak 1 responden (2,08%). Data tersebut menunjukkan bahwa tingkat pengentasan masalah pribadi peserta tergolong dalam kategori cukup. Hasil uji statistik korelasi diperoleh rxy = 0,355 dan setelah dikonsultasikan pada rtabel untuk n = 48 taraf signifikasi 5% = 0,284, maka rxy > rtabel, 0,355 > 0,284 yang berarti hipotesis penelitian diterima.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Ada peran konselor dalam konseling individu untuk pengentasan masalah pribadi pada peserta didik kelas X MAN Babakan Lebaksiu Tegal Tahun Pelajaran 2012/2013. Saran yang dapat disampaikan bahwa hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai umpan balik (feed back) bagi sekolah untuk mengevaluasi peranan konselor di sekolah khususnya dalam layanan konseling individu dalam pengentasan masalah pribadi.
1108500967 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain