Skripsi
Pengaruh Konseling Individual Berpendekatan Gestalt Dalam Mengatasi Masalah Kurang Percaya Diri Kelas X SMA PGRI 1 Taman Tahun Pelajaran 2012/2013
Kata Kunci : konseling individu berpendekatan gestalt, kurang percaya diri
Penelitian ini dilatar belakangi bahwa adanya rasa kurang percaya diri pada peserta didik sangat menghambat peserta didik dalam menyelesaikan menunjukan potensi yang dimilki, dengan demikian peserta didik diharapkan bisa merubah kebiasan seperti tidak percaya diri menjadi percaya diri.
Populasi penelitian adalah peserta didik SMA PGRI 1 Taman,populasi berjumlah 253dari jumlah populasi maka diambil sampel 12% jadi total sempel adalah sebanyak 30 peserta didik. Variabel penelitian adalah pengaruh konseling individu berpendekatan gestalt (variabel bebas) sebagai variabel penyebab, dan (variabel terikat) kurang percaya diri sebagai variabel akibat. Alat pengumpu1 data berupa angket, dokumentasi, dan interview. Uji validitas item dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment.
Berdasarkan hasil analisis data di atas, diperoleh nilai rxy = 0,585. Hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan rtabel dengan jumlah responden (N) = 30 taraf signifikan 5 % ternyata ni1ai rx}, lebih besar dari rtabel yaitu 0,585> 0,361. Artinya Ada Pengaruh konseling individu berpendekatan gestalt dalam mengatsi masalah kurang percaya diri. Variabel pengaruh konseling individu berpendekatan gestalt.Yang termasuk dalam kategori sangat buruk 2 peserta didik (6,6%), kategori buruk sebanyak 4 peserta didik (13,4%), kategori sedang sebanyak 7 peserta didik (23,3%), kategori cukup sebanyak 8 peserta didik (26,7%), kategori baik sebanyak 6 konse1or (20%), dan kategori sangat tinggi sebanyak 3 konselor (10%). Sehingga pengaruh konseling individu berpendekatan gestalt dalam keadaan cukup. Sedangkan pada variabel kurang percaya diri. Yang termasuk dalam kategori sangat buruk sebanyak 2 peserta didik (6.7%), kategori buruk sebanyak 5 peserta didik(16,6%), kategori sedang sebanyak 4 peserta didik (13,3%), kategori cukup sebanyak 11 peserta didik (36,7%), kategori baik sebanyak 4 peserta didik (13,3%), kategori sangat tinggi sebanyak 4 peserta didik ( 13,3%).sehingga kurang percaya diri dalam keadaan cukup.
Simpulan hasil penelitian ini adalah ada Pengaruh konseling individu berpendekatan gestalt dalam mengatasi masalah kurang percaya diri. Saran bagi guru Bk adalah Pemberian layanan konseling individu perlu ditingkatkan lagi karena permasalahan yang dialami peserta didik perlu ditangani secara bertahap karena masalah kurang percaya diri pada siswa seringkali menghambat kemampuan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar. sehingga dengan
1109501191 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain