Skripsi
Perbedaan Kemandirian Antara Anak Sulung dengan Anak Bungsu Terhadap Pengembangan Diri Peserta Didik kelas VII SMP Negeri 1 Talang Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2012/2013
Kata kunci : Kemandirian Antara Anak Sulung dengan Anak Bungsu, Pengembangan Diri. Latar belakang dalam penelitian ini adalah setiap anak dalam keluarga mempunyai posisinya sendiri-sendiri, faktor urutan kelahiran memberikan pengaruh dalam mewujudkan kemandirian terhadap pengembangan diri peserta didik. Berangkat dari wacana tersebut di atas, maka penulis melakukan penelitian pada objek tersebut. Tujuannya untuk mengetahui : 1) Kondisi kemandirian anak sulung terhadap pengembangan diri peserta didik kelas VII SMP N 1 Talang Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2012/2013. 2) Kondisi kemandirian anak bungsu terhadap pengembangan diri peserta didik kelas VII SMP N 1 Talang Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2012/2013. 3) Perbedaan kemandirian antara anak sulung dengan bungsu terhadap pengembangan diri peserta didik kelas VII SMP N 1 Talang Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2012/2013. Pendekatan yang digunakan kuantitatif, jenis penelitian survei. Populasi peserta didik kelas VII SMP N 1 Talang Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berstatus anak sulung dengan jumlah 68 peserta didik dan anak bungsu dengan jumlah 51 peserta didik, keseluruhan dari populasi adalah sebanyak 119 peserta didik. Sampel 20 peserta didik kelas VII yang berstatus anak sulung dan yang berstatus anak bungsu dengan jumlah 20 peserta didik diperoleh dengan menggunakan teknik kuota sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket, teknik dokumentasi, teknik wawancara. Teknik analisis data menggunakan Analisis Deskriptif Presentase dan Uji t (t test). Dari hasil perhitungan t-test diperoleh nilai thitung sebesar 11,724. Nilai thitung tersebut kemudian dikonsultasikan dengan ttable pada taraf signifikan 5 % atau ( 5 %) dengan derajat kebebasan N-1 atau 20 – 1 = 19 diperoleh ttable = 2,086 ternyata thitung = 11,724 > ttabel = 2,086 yang berarti hipotesis alternatif yang menyatakan “adanya perbedaan kemandirian antara anak sulung dengan anak bungsu terhadap pengembangan diri peserta didik kelas VII SMP N 1 Talang Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2012/2013 diterima”. Perbedaan kemandirian anak sulung dan anak bungsu terhadap pengembangan diri peserta didik dapat memberikan masukan bagi guru bimbingan konseling dalam menangani permasalahan pengembangan diri peserta didik untuk mewujudkan dirinya sejalan dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya.
1109501178 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain