Penelitian
Model Pengembangan Kompetensi Komunikatif Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Mahasiswa Konteks Sosiokultural
Pendidikan merupakan fenomena manusia yang fundamental, yang juga mempunyai sifat konstruktif dalam hidup manusia. Karena itulah dituntut untuk mampu mengadakan refleksi ilmiah tentang pendidikan sebagai pertanggung-jawaban terhadap perbuatan yang dilakukan, yaitu mendidik dan di didik. Namun demikian sistem pendidikan yang berjalan pada umumnya masih berperan sekedar sebagai sarana mengalihkan pengetahua yang dianggap benar dan berlaku. Hal demikian memang banyak dikecam, mengingat bahwa bukan saja karena pengetahua yang dianggap benar tersebut akan menjadi usang dengan diketemukannya pengetahuan yang lebih baru, akan tetapi terlebih karena hasil pendidikan sangat diharapkan dapat dipakai sebagai modal penting melakukan dan menanggapi setiap modernisasi dan tantangan perkembangan zaman secara kreatif, mandiri, dan bertanggungjawab.
Pendidikan juga merupakan suatu proses membantu manusia dalam mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi segala perubahan dan permasalahan dengan sikap terbuka dan kreatif tanpa kehilangan identitas dirinya, seperti yang tercantum dalam Tujuan Pendidikan Nasional. Oleh karena itu setiap bagian dari proses belajar mengajar yang dirancang dan diselenggarakan harus mempunyai sumbangan nyata untuk pencapaian tujuan pendidikan.
Sejalan dengan pemikiran tersebut di atas, maka guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) hendaknya menguasai kumpulan pengetahuan masa lalu yang kemudian diteruskan kepada peserta didik dan juga menguasai proses, pendekatan dan metode pembelajaran yang sesuai sehingga mendukung peserta didik berfikir kritik, bermotivasi belajar tinggi, menggunakan nalar secara efektif dan efisien, serta menanamkan benih sikap ilmiah/disiplin, bertanggungjawab, keteladanan, dan rasa percaya diri disertai dengan iman dan taqwa. Dengan bekal tersebut diharapkan peserta didik memiliki kemampuan dalam menghadapi masa datang yang selalu berubah, dan menjadi manusia yang berkualitas yang diperlukan untuk pembangunan bangsa.
Tujuan dan program penelitian ini adalah mengembangkan model pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang berbasis konteks sosiokultural. Model yang dikembangkan meliputi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Target penelitian ini adalah terdiskripsikannya (a) pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dari segi mahasiswa, dosen dan proses belajar mengajarnya, (b) panduan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, (c) model pembelajaran, (d) terujinya tingkat keefektifan model pembelajaran tersebut.
Untuk mencapai target tersebut penelitian dirancang dengan pendekatan Research and Development, yaitu suatu program penelitian yang ditindaklanjuti dengan program pengembangan melalui langkah-langkah sistematis dalam bentuk proses aksi, refleksi, evaluasi dan inovasi dengan mengaplikasi metode penelitian pengamatan, pengembangan, ekperimen dan evaluasi.
P424102013 | 323.6 KUS m | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain