Penelitian
PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN BENTUK TES URAIAN DAN PILIHAN GANDA PADA TES PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN ITEM RESPONSE THEORY (IRT)
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan: Perbandingan nilai fungsi informasi item tes pada bentuk tes uraian dan bentuk objektif secara empirik .Data empirik diambil dari respons siswa terhadap tes bentuk uraian dan bentuk pilihan ganda dari 535 siswa SMA kelas X dari SMK Negeri I Adiwerna Kabupaten Tegal. Bentuk tes uraian dan pilihan ganda bersama-sama diberikan pada siswa waktu tenggang minimal 3 minggu. Pada tes pertama, di setiap kelas peserta dibagi menjadi dua kelompok secara acak, yaitu kelompok pertama mendapatkan tes dalam bentuk uraian dan kelompok kedua mendapatkan tes dalam bentuk pilihan ganda. Pada tes kedua, siswa yang mengerjakan tes dalam bentuk uraian pada tes pertama mendapatkan tes dalam bentuk pilihan ganda demikian sebaliknya siswa yang mengerjakan tes dalam bentuk pilihan ganda pada tes pertama mendapatkan tes dalam bentuk uraian. Pemilihan besar sampel didasarkan pada banyaknya penempuh tes minimum yang direkomendasikan untuk estimasi parameter item secara empirik yaitu sebanyak 500 penempuh tes.
Pengembangan instrumen dilakukan dengan beberapa tahap. Pertama, pengembangan instrumen uji coba yaitu instrumen yang terdiri atas 10 item berbentuk uraian yang merupakan tes prestasi belajar matematika siswa SMK kelas I yang diujikan pada siswa sebagai tes prestasi belajar. Dengan item-item tes yang sama, tes dalam bentuk uraian disusun dalam bentuk pilihan ganda yaitu sebanyak 10 pilihan ganda . Banyaknya item disesuaikan dengan cakupan materi pada kelas X dan kecukupan waktu yang dialokasikan yaitu sebanyak 90 menit. Tes prestasi belajar matematika ini dibuat oleh peneliti bersama--sama dengan guru–guru matematika di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tegal. Tegal.Untuk memperoleh bukti validitas isi atau representasi isi digunakan penilaian pakar untuk naskah tes. Untuk membuktikan validitas konstrak dan asumsi keunidimensian terhadap tes yang dikembangkan, data yang diperoleh dari hasil uji coba dianalisis dengan menggunakan structural equation modeling (SEM). SEM yang digunakan untuk membuktikan validitas konstrak dan asumsi unidimensi adalah model analisis faktor konfirmatori (AFK). Program yang digunakan untuk menganalisis model ini adalah nilai koefisien korelasi antar-item yang diperoleh PRELIS. Penskoran kedua instrumen menggunakan metode analitik dengan menggunakan empat kriteria yaitu skor 0, 1, 2, dan 3. Parameter item diestimasi dengan menggunakan program PARSCALE VERSI 3,2. Dengan bantuan program MAPPLE VERSI 9.5, dilakukan penentuan nilai fungsi informasi item dan kurva informasi item untuk rentang kemampuan penempuh tes (θ) sebesar -4 sampai 4.
Hasil penelitian menunjukkan tes yang disajikan dalam bentuk uraian memiliki nilai fungsi informasi item yang lebih tinggi dibanding dengan tes yang disajikan dalam bentuk pilihan ganda. Dengan demikian dapat disimpulkan bentuk tes uraian cenderung lebih efektif dibandingkan bentuk tes pilihan ganda.
PEN106112013 | SUS p | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain