Skripsi
PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM NOVEL RAMAYANA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA
Novel Ramayana karya Wawan Susetya merupakan salah satu novel yang menarik dari segi bahasanya yang bervariasi dalam menyampaikan gagasannya untuk memberikan makna. Berdasarkan hal tersebut penulis memilih novel Ramayana untuk dikaji dari segi gaya bahasa berdasarkan penegasan, sindiran, pertentangan, dan perbandingan.
Rumusan masalah yang akan dikemukakan dalam penelitian ini adalah (1) gaya bahasa apakah yang digunakan Wawan Susetya dalam novel Ramayana berdasarkan penegasan, sindiran, pertentangan, dan perbandingan (2) jenis-jenis gaya bahasa apakah dalam novel Ramayana karya Wawan Susetya (3) bagaiamanakah implikasi dalam pembelajaran gaya bahasa yang digunakan dalam novel Ramayana karya Wawan Susetya.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa dalam novel Ramayana karya Wawan Susetya berdasarkan jenis-jenis gaya bahasa penegasan, sindiran, pertentangan, dan perbandingan (2) mendeskripsikan jenis gaya bahasa yang digunakan Wawan Susetya dalam novel Ramayana (3) mendeskripsikan implikasi pembelajaran penggunaan gaya bahasa novel Ramayana karya Wawan Susetya bagi pembelajaran sastra di SMA.
Hasil dari penelitian menunjukan data yang diperoleh 36 kutipan novel terdiri dari gaya bahasa apofasis 3 = 8%, gaya bahasa repetisi 2 = 4%, gaya bahasa pleonasme 4 = 12%, gaya bahasa retoris 4 = 12%, gaya bahasa tautologi 1 = 2%, dan gaya bahasa pararima 4 = 12%. Berdasarkan sindiran meliputi gaya bahasa sarkasme 5 = 17%, dan gaya bahasa sinisme 5 = 17%. Berdasarkan pertentangan meliputi gaya bahasa antithesis 1 = 2%, dan gaya bahasa paradoks 2 = 4%. Berdasarkan perbandingan meliputi gaya bahasa simile 2 = 4%, gaya bahasa alegori 1 = 2%, dan gaya bahasa hiperbola 2 = 4%.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gaya bahasa dalam novel Ramayana sangat bervariasi hasilnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa novel Ramayana karya Wawan Susetya layak dijadikan sebagai bahan ajar bagi siswa dalam pembelajaran, karena dalam karya sastra, selain aspek gaya bahasa yang dituangkan. Dengan demikian, hal itu dapat membantu perkembangan dan kematangan berfikir siswa, dapat membentuk kepribadian yang baik bagi siswa serta melatih kepekaan siswa terhadap kehidupan nyata. Bagi siswa, materi dengan objek gaya bahasa memberikan variasi pelajaran terhadap apresiasi karya sastra.
01509501262 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain