Skripsi
STUDI KASUS LAYANAN KONSELING INDIVIDU BERPENDEKATAN HUMANISTIK DALAM MENANGANI PERILAKU ANAK JALANAN (Studi Analitik Deskriptif di Kota Tegal Tahun 2013)
Kata kunci : Konseling Individu Berpendekatan Humanistik, Perilaku
Masalah anak jalanan merupakan isu global yang telah mencapai titik mengkhawatirkan, situasi anak jalanan cukup meprihatinkan karena sampai saat ini masalah-masalah anak khususnya pada anak-anak yang berada dijalanan belum mendapat perhatian yang serius dari pemerintah.
Permasalahan penelitian ini adalah, bagaimana layanan konseling individu berpendekatan humanistik dalam menangani perilaku anak jalanan di kota Tegal tahun 2013, tujuan penelitian, untuk mengetahui implementasi layanan konseling individu berpendekatan humanistik terhadap perubahan perilaku anak jalanan di kota Tegal tahun 2013.
Data populasi anak jalanan di Jawa Tengah 6048 anak jalanan tersebar di Kota. Sedangkan sampel atau subjek yang dipilih ialah 2 anak jalanan di Kota Tegal yang memiliki kebiasaan merokok dan ketergantungan alkohol. Pada penelitian ini peneliti menggunakan purposive sampling, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu data yang diperoleh seperti hasil pengamatan, hasil wawancara hasil pemotretan, disusun peneliti di lokasi penelitian, tidak dituangkan dalam bentuk dan angka-angka.
Hasil dari penelitian adalah anak jalanan yang mempunyai ketergantungan minuman beralkohol dan rokok dapat dikurangi dan menjadi lebih kreatif serta dapat menyelesaikan masalahnya sendiri, lebih bisa mengaktualisaikan diri dari karakter yang melankolis dan koleris perlahan lebih plegmatis dan sanguin.
Simpulan hasil penelitian ini adalah implementasi layanan konseling individu berpendekatan humanistik dapat membantu mengentaskan serta mengurangi masalah yang dihadapi anak jalanan serta mampu menekan angka perilaku negatif anak jalanan di kota Tegal. Sedangkan secara umum anak-anak jalanan usia 5-18 tahun di Kota Tegal tidak menggunakan Narkoba, akan tetapi mereka menghabiskan waktunya dengan minum-minuman beralkohol.
Dengan demikian penulis memberikan saran perlunya perhatian khusus bagi perkembangan anak jalanan melalui program pemberian bimbingan yang terstruktur.
01109501198 | ANN s | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain