Skripsi
PENGARUH KONSELING BEHAVIORAL TERHADAP PEMAHAMAN TENTANG KEBIASAAN MEROKOK MASA REMAJA PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PGRI 1 BREBES TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Kata Kunci: Konseling Behavioral, Pemahaman tentang Kebiasaan merokok.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih banyaknya peserta didik SMP PGRI 1 Brebes yang pemahaman tentang kebiasaan merokoknya rendah. Kondisi ini membutuhkan bimbingan dan pengaruh yang optimal. Konseling behavioral merupakan salah satu layanan yang selaras dengan permasalahan tersebut.
Permasalahan yang dikemukakan dalam permasalahan ini adalah (1) Bagaimana pelaksanaan konseling behavioral pada peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Brebes Tahun Pelajaran 2012/2013, (2) Bagaimana perilaku kebiasaan merokok pada peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Brebes Tahun Pelajaran 2012/2013 , (3) Bagaimana pengaruh konseling behavioral terhadap kebiasaan merokok pada peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Brebes .
Dalam penelitian ini terdapat populasi 100 peserta didik dengan sampel 25 peserta didik dan metode yang digunakan mengunakan rumus korelasi produk moment dengan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian non ekperimen yang bersifat deskritif korelasional.
Berdasarkan hasil analisis data diatas nilai r_xy = 0,627. Hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan r_(tabel ) dengan jumlah responden (N) = 25 taraf signifikan 5% ternyata nilai r_xy lebih besar dari r_tabel yaitu 0,627 > 0,396.
Maka Hipotesis nihil (Ho) yang berbunyi “ Tidak terdapat Pengaruh Konseling Behavioral Terhadap Pemahaman Tentang Kebiasaan Merokok Masa Remaja Pada Peserta Didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Brebes Tahun Pelajaran 2012/2013” dinyatakan ditolak dan Hipotesis kerja (Ha) yang berbunyi “ Terdapat Pengaruh Konseling Behavioral Terhadap Pemahaman Tentang Kebiasaan Merokok Masa Remaja Pada Peserta Didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Brebes Tahun Pelajaran 2012/2013” dinyatakan diterima.
Simpulan pelaksanaan konseling behavioral yang mempunyai kategori baik (52%) ada 13 peserta didik dan untuk pemahaman tentang kebiasaan merokok masa remaja mempunyai kategori rendah (40%) ada 10 peserta didik.
Saran yang direkomendasikan dalam hal ini adalah pemberian layanan konseling behavioral pada peserta didik harus ditingkatkan lagi agar hasilnya lebih maksimal untuk mencegah dari hal-hal yang negatif yang tidak diinginkan lagi bila perlu peserta didik melakukan layanan konseling behavioral secara terjadwal untuk mengarahkan peserta didik ke arah yang lebih baik.
01109501297 | SEP p | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain