Skripsi
KAJIAN PERBEDAAN WAKTU SETTING BUBU LIPAT (BADONG) TERHADAP HASIL TANGKAPAN KEPITING BAKAU (Scylla serrata) DI PERAIRAN UTARA DESA SAWOJAJAR KABUPATEN BREBES
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) untuk mengetahui perbedaan waktu setting bubu lipat (badong) terhadap hasil tangkapan kepiting bakau (Scylla serrata), 2) untuk mengetahui komposisi dan jumlah hasil tangkapan alat tangkap bubu lipat (badong) dengan perlakuan waktu setting yang berbeda.
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 Maret sampai tanggal 26 Maret 2013 di perairan utara Desa Sawojajar Kabupaten Brebes dengan fishing base di Desa Sawojajar.
Materi yang digunakan dalam penelitian adalah alat tangkap bubu lipat (badong), kapal, hasil tangkapan, dan ember. Alat bantu yang dipergunakan dalam penelitian terdiri dari : tali untuk mengukur kedalaman, timbangan, GPS, alat tulis dan kamera. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen (experimental fishing method), yaitu dengan cara mengikuti secara langsung percobaan penangkapan ikan dengan menggunakan bubu lipat (badong). Satu kali operasi penangkapan (trip) adalah satu ulangan. Ulangan dilakukan sebanyak 10 kali selama penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa jumlah tangkapan sore hari (18.00 – 03.00 WIB) kepiting bakau (Scyllia serrata) sebanyak 16,90 kg, rajungan (Portunus pelagicus) sebanyak 0,63 kg dan hasil tangkapan lain kelompok ikan dan keong antara lain : ikan buntal sebanyak 5,75 kg dan keong sebanyak 3,37 kg. Sementara pada saat pagi hari (07.00 – 16.00 WIB) kepiting bakau (Scyllia serrata) sebanyak 12,10 kg, rajungan (Portunus pelagicus) sebanyak 0,78 kg dan hasil tangkapan lain kelompok ikan dan keong antara lain : ikan buntal sebanyak 3,51 kg dan keong sebanyak 2,43 kg. Berdasarkan uji t-student diketahui bahwa badong yang dioperasikan sore hari, mempunyai hasil tangkapan (kepiting bakau - Scyllia serrata) yang lebih baik dari pada badong yang dioperasikan pada pagi hari.
03109500352 | DED k | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain