Skripsi
ANALISIS VARIASI MAKNA DALAM KOLOM NUSANTARA DI HARIAN KOMPAS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP
Kata Kunci: variasi makna, surat kabar Kompas, dan implikasi
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; 1) bagaimana wujud variasi makna yang sering digunakan dalam kolom Nusantara di harian Kompas; 2) bagaimana implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP. Tujuan penelitian ini adalah; 1) untuk mendeskripsikan wujud variasi makna yang sering digunakan dalam kolom Nusantara di harian Kompas;2) untuk mendeskripsikan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP.
Sumber data penelitian ini adalah judul artikel dalam kolom Nusantara harian Kompasterbitan bulan Desember 2012 s.d Februari 2013.Wujud datanya berupa kata, frasa dan kalimat dalam penggalan artikel yang terdapat dalam kolom Nusantara di harian Kompas. Data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan teknik kepustakaan, yakni teknik baca dan catat. Teknik analisis data dilakukan dengan menganalisis data secara urut sesuai kronologis, yaitu dengan menggunakan pedoman KBBI dan sumber lain.
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, diperoleh data dengan jumlah keseluruhan 189 kutipan dengan persentase 100%. Data tersebut merupakan data yang mengandung variasi makna berdasarkan relasi makna sejumlah 68 kutipan dengan persentase 35,97%, yaitu: antonim sejumlah 34 kutipan; sinonim sejumlah 3 kutipan; homonim sejumlah 19 kutipan; homofon sejumlah 1 kutipan; homograf sejumlah 2 kutipan; dan polisemi sejumlah 9 kutipan. Variasi makna berdasarkan perubahan makna sejumlah 37 kutipan dengan persentase 19,57%, yaitu: ameliorasi sejumlah 8 kutipan; peyorasi sejumlah 7 kutipan; generalisasi sejumlah 6 kutipan; asosiasi sejumlah 7 kutipan; dan penggunaan bahasa asing sejumlah 9 kutipan. Variasi makna berdasarkan tipe makna khususnya makna stilistika yang mencakup majas perbandingan, majas pertentangan, dan majas pertautan, yaitu sejumlah 84 kutipan dengan persentase 44,44%, yaitu: majas perbandingan sejumlah 69 kutipan, majas pertentangan sejumlah 9 kutipan, dan majas pertautan sejumlah 6 kutipan. Rincian majas perbandingan sejumlah 69 kutipan, yaitu personifikasi sejumlah 39 kutipan, perumpamaan 1 kutipan, metafora bercitra antropomorfik sejumlah 6 kutipan, metafora bercitra konkret ke abstrak sejumlah 17 kutipan, metafora bercita sinestesia sejumlah 5 kutipan, dan metafora bercitra hewan sejumlah 1 kutipan. Rincian majas pertentangan sejumlah 9 kutipan, yaitu antonomasia sejumlah 4 kutipan, sinisme sejumlah 2 kutipan, ironi sejumlah 1 kutipan, dan paradoks sejumlah 2 kutipan. Rincian majas pertautan sejumlah 6 kutipan, yaitu metonimi sejumlah 4 kutipan, dan eufimisme sejumlah 2 kutipan.
Implikasi terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP yang ditunjukkan dalam materi yang berkaitan dengan aspek kemampuan berbahasa Indonesia, kemampuan memahami bahasa Indonesia, kemampuan penggunaan bahasa Indonesia, serta kemampuan mengapresiasi sastra. Penggunaan variasi makna untuk memahami penggunaan bahasa dan mencermati kaidah tata bahasa yang meliputicara memahami penggunaan padanan kata (sinonim) dan lawan kata (antonim), etika berbahasa, menulis struktur kalimat efektif, penggunaan kosakata, dan macam-macam majas atau gaya bahasa.
01509501276 | MUL a | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain