Skripsi
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS VCT (VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE/TEKNIK PENGUNGKAPAN NILAI) PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA YANURIS KECAMATAN TONJONG KABUPATEN BREBES TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Kata Kunci : Hasil Belajar, Pkn, VCT
Pembelajaran yang dilaksanakan di kelas X SMA Yanuris Tonjong yang masih menggunakan metode konvensional ternyata membuat aktivitas belajar peserta didik kurang maksimal yang berdampak pada hasil akhir pembelajaran di bawah nilai minimal yang ditargetkan sekolah. Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui prestasi belajar PKn peserta didik (2) Mengetahui tingkat keberhasilan/pemahaman peserta didik pada mata pelajaran PKn dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis VCT (3) Mengetahui faktor pendorong dan penghambat penggunaan model pembelajaran berbasis VCT.
Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif berdasarkan temuan-temuan yang muncul di lapangan. Rancangan yang digunakan adalah PTK dengan dua siklus. Masing-masing siklus terdiri atas (a) Perencanaan (b) Pelaksanaan (c) Observasi (d) Refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Pelaksanaan pembelajaran PKn dengan menerapkan VCT adalah suatu model klarifikasi nilai yang terletak pada proses penilaian, bertujuan untuk menata situasi agar peserta didik mendapat nilai-nilai sendiri dengan cara terlibat dalam memilih, menghargai dan berbuat dalam suatu tindakan dan keputusannya sendiri (2) Pembelajaran dengan model VCT terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran PKn di, yaitu dari rata-rata nilai 62 dan daya serap klasikal 43 % pada pra siklus setelah tindakan pada siklus I menjadi rerata nilai 71 dan daya serap klasikal 68%. Sedangkan pada siklus II rerata nilai 76 dan daya serap klasikal 89% (3) Dampak pembelajaran model VCT terhadap aktivitas belajar peserta didik adalah semangat belajar menjadi lebih meningkat.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Perlu adanya upaya-upaya untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran PKn yang belum mencapai hasil maksimal (2) Pembelajaran Berbasis VCT dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik mata pelajaran PKn, yaitu berdasar pada paparan data di atas (3) Faktor pendorong model VCT adalah mampu melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran, sedangkan faktor penghambat yang sering terjadi adalah guru menanamkan nilai-nilai yang dianggapnya baik tanpa memperhatikan nilai yang sudah tertanam dalam diri peserta didik. Hal-hal yang disarankan dalam penelitian ini adalah (1) Guru dapat menerapkan pembelajaran model VCT agar lebih menyenangkan, peserta didik menjadi lebih aktif dalam belajar dan kerja sama dalam pembelajaran khususnya kegiatan diskusi dapat meningkat (2) Guru harus memahami lebih dahulu pembelajaran berbasis VCT sebelum melaksanakan VCT.
01210500122 | ROS u | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain