Skripsi
PERAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENYELESAIAN PERILAKU MEMBOLOS PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 1 TAMAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Kata Kunci : Peran Layanan Konseling Kelompok Terhadap Penyelesaian Perilaku Membolos
Perilaku membolos peserta didik adalah suatu bentuk perilaku menyimpang yakni tidak masuk sekolah tanpa keterangan yang jelas atau juga bentuk kenakalan peserta didik yang dilakukan di sekolah karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhi peserta didik melakukan hal tersebut. Sehingga perlu adanya layanan bimbingan dan konseling yang cocok untuk menangani yaitu konseling kelompok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran layanan konseling kelompok terhadap penyelesaian perilaku membolos peserta didik kelas VII SMPN 1 Taman Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2012/2013.
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik yang berperilaku membolos tanpa keterangan yang berjumlahb 43 peserta didik kelas VII SMPN 1 Taman Kabupaten Pemalang Tahun PelaJaran 2012/2013. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan angket. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment dan uji reliabilitas menggunakan spearman brown, sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik korelasi product moment.
Hasil penelitian pada variabel X menunjukkan bahwa layanan konseling kelompok kategori sangat rendah sebanyak 2 peserta didik (4,7 %), rendah sebanyak 9 peserta didik (20,9 %), kategori cukup sebanyak 11 peserta didik (25,6 %), kategori tinggi sebanyak 12 peserta didik (27,9 %), dan kategori sangat tinggi sebanyak 9 peserta didik (20,9 %), data tersebut menunjukkan bahwa layanan konseling kelompok di SMPN 1 Taman Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2012/2013 tergolong dalam kategori tinggi atau baik. Sedangkan pada variabel Y menunjukkan bahwa perilaku membolos peserta didik kategori sangat rendah sebanyak 1 peserta didik (2,3 %), kategori rendah sebanyak 7 peserta didik (16,3 %), kategori cukup sebanyak 19 peserta didik (44,2 %), kategori tinggi sebanyak 14 peserta didik (32,6 %), kategori sangat tinggi sebanyak 2 peserta didik (4,6%). Data tersebut menunjukkan bahwa perilaku membolos peserta didik kelas VII SMPN 1 Taman Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2012/2013 tergolong dalam kategori cukup. Dari data tersebut diperoleh rxy = 0,312 kemudian dikonsultasikan dengan rtabel pada taraf signifikan 5% dengan N = 43 diperoleh rtabel = 0,301. Karena rxy > rtabel atau 0,312 > 0,301 yang berarti hipotesis alternatif (Ha) atau diterima.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada peran layanan konseling terhadap penyelesaian perilaku membolos peserta didik kelas VII SMPN 1 Taman Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2012/2013. Saran yang dapat disampaikan diharapkan guru pembimbing dapat mempertahankan pelaksanaan layanan konseling kelompok di sekolah.
01109501287 | PUR p | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain