Skripsi
PENGARUH KETIDAKLENGKAPAN ORANG TUA DALAM KELUARGA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMK AS-SALAFIYAH TEGAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Kata Kunci: Pengaruh, ketidaklengkapan orang tua, dan kemandirian belajar.
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya masalah yang sering dihadapi keluarga yang hanya dipimpin oleh single parent (orang tua tidak lengkap). Anak dikeluarga yang hanya memiliki orang tua tunggal rata-rata cenderung kurang mampu mengerjakan sesuatu dengan baik dibanding anak yang berasal dari keluarga yang orang tuanya utuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh ketidaklengkapan orang tua dalam keluarga terhadap kemandirian belajar peserta didik kelas X SMK As-Salafiyah Tegal tahun pelajaran 2012/2013.
Populasi penelitian adalah semua peserta didik yang memiliki orang tua tidak lengkap sebanyak 18 peserta didik, penelitian merupakan penelitian populasi. Variabel dalam penelitian ini adalah ketidaklengkapan orang tua sebagai variabel bebas dan kemandirian belajar peserta didik sebagai variabel terikat. Pengumpulan data digunakan observasi, dokumentasi, wawancara, dan angket/kuesioner. Instrumen penelitian diuji dengan menggunakan uji validitas korelasi product moment dan uji reliabilitas spearman brown. Guna menjawab hipotesis, analisis data yang digunakan analisis deskriptif prosentase dan analisis statistik korelasi product moment.
Analisis deskriptif variabel X menunjukkan ketidaklengkapan orang tua tergolong dalam kategori sedang (33,33%). Hat tersebut terlihat dari deskripsi dari 18 responden meliputi: kategori sangat rendah 3 responden (16,67%), kategori rendah 5 responden (27,78%), sedang 6 responden (33,33%), tinggi 3 responden (16,67%), dan sangat tinggi 1 responden (5,56%). Sedangkan analisis deskriptif variabel Y menunjukkan kemandirian belajar peserta didik tergolong dalam kategori tinggi (55,56%). Hat tersebut terlihat dari deskripsi dari 18 responden meliputi: kategori sangat rendah 1 responden (5,56%), rendah 2 responden (11,11%), sedang 4 responden (22,22%), tinggi 10 responden (55,56%), dan sangat tinggi 1 responden (5,56%). Hasil analisis statistk korelasi diperoleh rxy = 0,623, pada rtabel untuk n = 18 taraf signifikasi 5% diperoleh rtabel = 0,468, sehingga rxy > rtabel atau 0,623 > 0,468, maka Ho dinyatakan ditolak dan Ha dinyatakan diterima.
Dengan demikian dapat penulis simpulkan ada pengaruh yang signifikan ketidaklengkapan orang tua terhadap kemandirian belajar peserta didik. Besarnya pengaruh ketidaklengkapan orang tua terhadap kemandirian belajar peserta didik adalah 37,76%. Saran yang dapat penulis sampaikan yaitu sebagai guru pembimbing sudah seharusnya bertugas membimbing dan mengarahkan peserta didiknya, tidak terkecuali peserta didik yang mempunyai orang tua tidak lengkap, karena sesungguhnya peserta didik yang tidak mempunyai orang tua lengkap masih membutuhkan kasih sayang yang tidak ia dapatkan dari salah satu orang tuanya.
01108501027 | FAI p | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain