Skripsi
PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL TERHADAP PERSEPSI PESERTA DIDIK PADA KINERJA KONSELOR DI SMA NEGERI 1 BREBES TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Kata kunci: layanan konseling individual, persepsi, kinerja konselor.
Konseling individual akan berjalan secara efektif jika konselor memiliki kinerja yang baik. Ciri-ciri kinerja konselor yang baik dalam pelaksanaan konseling individual di sekolah adalah konselor yang melakukan semua tahapan dalam konseling individual. Namun pada kenyataannya, masih banyak peserta didik di sekolah yang menganggap pemberian layanan konseling individual tidak lebih dari sekedar pemberian nasehat saja. Rumusan masalah yang diteliti antara lain: bagaimanakah pelaksanaan layanan konseling individual, bagaimanakah persepsi peserta didik pada kinerja konselor dan bagaimanakah pengaruh pelaksanaan layanan konseling individual terhadap persepsi peserta didik pada kinerja konselor. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan layanan konseling individual, mengetahui persepsi peserta didik pada kinerja konselor dan mengetahui pengaruh pelaksanaan layanan konseling individual terhadap persepsi peserta didik pada kinerja konselor di SMA Negeri 1 Brebes tahun pelajaran 20012/2013.
Variabel dalam penelitian ini yaitu pelaksanaan layanan konseling individual dan persepsi peserta pada kinerja konselor. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik yang pernah memanfaatkan dan melakukan konseling individual di SMA Negeri 1 Brebes. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, dimana semua populasi dijadiakan sebagai sampel sehingga didapat 20 peserta didik SMA Negeri 1 Brebes yang menjadi sampel penelitian yang didapat berdasarkan teknik total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif prosentase dan teknik korelasi product moment.
Hasil Try Out menunjukan data yang valid dan reliabel. Hasil penelitian yang telah dilakukan kepada peserta didik secara keseluruhan menunjukkan hasil pelaksanaan layanan konseling individual berdasarkan penilaian peserta didik dalam kriteria baik (40.%). Sedangkan persepsi peserta didik pada kinerja konselor dalam kriteria tinggi (45%). Dan kontribusi variabel X terhadap Y sebanyak 37,9%. Sedangkan faktor lain yang tidak diteliti sebanyak 62,1%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi peserta didik terhadap kinerja konselor termasuk dalam kriteria tinggi, sedangkan menurut peserta didik, pelaksanaan layanan konseling individual termasuk dalam kriteria baik. Berdasarkan kesimpulan tersebut, diharapkan konselor mampu mempertahankan kinerjanya agar layanan konseling individual berjalan dengan optimal.
01109501270 | LAI p | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain