Skripsi
PENGARUH PELAKSANAAN KONSELING LINTAS BUDAYA TERHADAP PENINGKATAN NILAI-NILAI MORAL PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 LARANGAN KABUPATEN BREBES TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Kata Kunci : Konseling Lintas Budaya, Peningkatan Nilai-nilai Moral.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah pelaksanaan konseling lintas budaya di SMA N 1 Larangan?; 2) Bagaimanakah nilai-nilai moral peserta didik di SMA N I Larangan?; 3) Apakah ada pengaruh pelaksanaan konseling lintas budaya terhadap peningkatan nilai-nilai moral peserta didik kelas X SMA N I Larangan?. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pelaksanaan konseling lintas budaya terhadap peningkatan nilai-nilai moral peserta didik kelas X SMA N I Larangan.
Populasi adalah 244 peserta didik yang terdiri dari 8 kelas dengan sampel yang berjumlah 32 peserta didik, teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus cronbach’s alpha, sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi deskriptif prosentase dan korelasi product moment.
Dalam uji coba try out semuanya dapat dinyatakan valid dengan rtabel 0,396. Variabel x dinyatakan reliabel dengan hasil 0,875 dan variabel y dinyatakan reliabel dengan hasil 0,905. Hasil dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan konseling lintas budayapadasampel penelitian dihasilkan prosentase 47%, sehingga masuk kategori baik. Sedangkanpeningkatan nilai-nilai moralpadasampel penelitian dihasilkan prosentase 34 % sehingga masuk ketegori baik.Dengan hasil analsis data menggunakan rumus correlation product moment terdapat pengaruh yang positif dansignifikan Pelaksanaan Konseling Lintas Budaya Terhadap Peningkatan Nilai-nilai Moral Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Larangan Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2012/2013yaitu diperoleh angka teoritik sebesar rhitung (0,714) > rtabel (0,463) (TS 1%).
Untuk itu diharapkan guru pembimbing dapat meningkatkan pelaksanaan konseling lintas budaya agar dapat menjadi motivasi peserta didik dalam meningkatkan nilai-nilai moral. Untuk itu diharapkan peserta didik lebih memahami dan selalu mengikuti program bimbingan dan konseling khususnya konseling lintas budaya dalam upaya peningkatan nilai-nilai moral.
Kontribusi yang diberikan pengaruh pelaksanaan konseling lintas budaya terhadap peningkatan nilai moral50,97% dan faktor-faktor lain yang tidak diketahui 49,03%
01109501210 | INT p | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain