Skripsi
STUDI KASUS TERHADAP PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI PERILAKU MEMBOLOS PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 3 BREBES TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Kata Kunci: studi kasus, peran bimbingan dan konseling, perilaku membolos.
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya peserta didik yang suka membolos yaitu peserta didik yang tidak hadir di sekolah pada jam pelajaran tertentu walaupun mereka dikatakan berangkat sekolah dari rumah. Terlepas sekecil apapun dari jumlah peserta didik yang membolos perlu adanya perhatian bagi institusi sekolah, karena apabila tidak disikapi dengan segera, tidak tertutup kemungkinan hal yang kecil akan menjadi besar sehingga jumlah peserta didik yang membolos sekolah akan terus meningkat. Penelitian ini bertujuan bagaimanakah peran bimbingan dan konseling dalam mengatasi perilaku membolos pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Brebes tahun pelajaran 2012/2013.
Populasi penelitian sebanyak 24 peserta didik yang suka membolos. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, rekaman arsip, wawancara, observasi langsung dan observasi partisipan dengan menyebarkan check list. Check list terdiri dari 16 item, hasil uji validitas dan reliabilitas semua item check list dinyatakan valid dan reliabel. Guna menjawab hipotesis, analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan bukti kuantitatif sebagai pelengkap atau penyingkapan fakta. Hasil analisis data berupa pemaparan mengenai situasi yang diteliti yang disajikan dalam bentuk uraian naratif. Analisis data check list digunakan analisis deskriptif prosentase secara analitik yaitu mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga hanya merupakan penyingkapan fakta.
Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMP Negeri 3 Brebes tahun pelajaran 2012/2013 sudah dilaksanakan dengan baik dan sudah diprogramkan dalam program semesteran, pelaksanaan layanan BK di sekolah berjalan dengan lancar dan efektif. Masing-masing guru BK memberikan layanan BK seara terjadwal setiap minggunya di kelasnya masing-masing. Peran bimbingan dan konseling dalam upaya mengatasi perilaku membolos dari masing-masing fungsi bimbingan dan konseling diperoleh rata-rata 74,48%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peran bimbingan dan konseling dalam upaya mengatasi perilaku membolos di SMP Negeri 3 Brebes telah dilaksanakan dengan baik (74,48%).
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada peran bimbingan dan konseling dalam mengatasi perilaku membolos pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Brebes tahun pelajaran 2012/2013, peran bimbingan dan konseling yang paling menonjol yaitu dalam fungsi pengentasan. Saran yang dapat penulis ajukan diharapkan guru BK dapat selalu mengevaluasi dan meningkatkan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling tidak hanya dalam fungsi pengentasan, alangkah baiknya bimbingan dan konseling dilaksanakan dalam semua fungsi BK yaitu, pemahaman, pencegahan, pengentasan, dan pemeliharaan.
01109501285 | OKY s | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain