Skripsi
PERAN KONSELING AGAMA TERHADAP PENINGKATAN SIKAP RELIGIUSTIK PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 5 PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Kata Kunci: Peran, konseling agama, sikap religiustik dan peserta didik.
Penelitian ini dilatarbelakangi sebagian besar peserta didik kurang memiliki sikap religius, misalnya: peserta didik jarang membaca bismilah setiap memulai suatu kegiatan. Rumusan masalah penelitian: 1) Bagaimanakah pelaksanaan layanan konseling agama? 2) Bagaimanakah sikap religiustik peserta didik? dan 3) Apakah ada peran layanan konseling agama terhadap peningkatan sikap religiustik pada peserta didik? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya peran layanan konseling agama terhadap peningkatan sikap religiustik pada peserta didik Kelas VIII SMP Negeri 5 Pemalang Tahun Pelajaran 2012/2013.
Populasi penelitian sejumlah 174 peserta didik, sampel diambil 16% diperoleh 45 peserta didik dari 9 kelas yang ada. Variabel dalam penelitian ini adalah konseling agama variabel bebas dan sikap religiustik peserta didik sebagai variabel terikat. Pengumpulan data digunakan wawancara, angket, dan dokumentasi. Instrumen penelitian diuji dengan menggunakan uji validitas korelasi product moment dan uji reliabilitas spearman brown. Guna menjawab hipotesis, analisis data yang digunakan analisis deskriptif prosentase dan analisis statistik korelasi product moment.
Hasil analisis variabel X, dideskripsikan pelaksanaan layanan konseling agama tergolong dalam kategori sedang (26,67%). Sedangkan hasil analisis deskriptif variabel Y, dideskripsikan sikap religiustik peserta didik sebelum layanan konseling agama tergolong dalam kategori cukup (24,44%) pada interval skor 75-79, sedangkan dikap religiustik peserta didik setelah layanan konseling agama tergolong dalam kategori sedang (35,56%) pada interval skor 83-87. Dari data tersebut kemudian dilakukan Uji-t, hasil analisis Uji-t diperoleh thitung sebesar 4,591 dan ttabel dengan derajat kebebasan (dk) 45-1 = 44, dan pada taraf signifikansi 5% didapat ttabel sebesar 2,015 yang berarti thitung lebih besar dari ttabel (4,591 > 2,015). Maka hipotesis nihil (Ho) dinyatakan ditolak dan hipotesis penelitian (Ha) dinyatakan diterima.
Dengan demikian dapat disimpulkan ada peran konseling agama terhadap peningkatan sikap religiustik pada peserta didik Kelas VIII SMP 5 Pemalang Tahun Pelajaran 2012/2013”. Saran yang dapat penulis sampaikan hendaknya guru pembimbing dapat memaksmalkan pelaksanaan konseling agama, mengingat konseling agama hanya dilaksanakan hanya pada saat-saat tertentu saja. Hasil penelitian diperoleh ada peran konseling agama terhadap peningkatan sikap religiustik pada peserta didik, untuk itu hendaknya program konseling agama dapat selalu di masukkan dalam program semesteran sekolah.
01109501319 | DIM p | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain