Skripsi
PERAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM PENGEMBANGAN KEMATANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 KOTA TEGAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Kata Kunci: peran, layanan bimbingan karir, pengembangan, dan kematangan karir.
Penelitian ini dilatarbelakangi tidak sedikit peserta didik yang ragu-ragu apakah mau bekerja atau studi lanjut karena lamban dalam mengambil keputusan dan mudah menyesal atau pesimis. Layanan bimbingan karier merupakan kegiatan layanan yang bertujuan membantu peserta didik menyusun rencana karier dan menyiapkan diri untuk kehidupan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran layanan bimbingan karir pada Peserta Didik Kelas XI IA Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Kota Tegal Tahun Pelajaran 2012/2013.
Populasi penelitian berjumlah 232 peserta didik, sampel penelitian diambil 20% dari jumlah populasi 223 peserta didik. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah peran bimbingan karir, variabel terikatnya adalah pengembangan kematangan karir. Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner, observasi dan dokumentasi. Validitas instrumen diuji dengan menggunakan rumus korelasi product moment sedangkan untuk uji reliabilitas digunakan rumus sperman brown. Untuk menjawab hipotesis penelitian digunakan analisis deskriptif prosentase dan analisis statistik korelasi product moment.
Pelaksanaan layanan bimbingan dideskripsikan 45 responden sampel penelitian meliputi: kategori sangat rendah 2 responden (4,44%), rendah 5 responden (11,11%), kurang 17 responden (37,78%), cukup 11 responden (24,44%), sedang 6 responden (13,33%), tinggi 3 responden (6,67%), dan sangat tinggi 1 responden (2,22%). Kondisi tersebut menunjukkan bahwa layanan bimbingan karir di SMA Negeri 5 Kota Tegal tergolong dalam kategori kurang (37,78%). Sedangkan tingkat kematangan karir peserta didik dideskripsikan 45 responden sampel penelitian meliputi: kategori sangat rendah 1 responden (2,22%), rendah 7 responden (15,56%), kurang 12 responden (26,67%), cukup 12 responden (26,67%), sedang 9 responden (20,00%), tinggi 2 responden (4,44%), dan sangat tinggi 2 responden (4,44%). Kondisi tersebut menunjukkan bahwa tingkat kematangan karir peserta didik kelas XI SMA Negeri 5 Kota Tegal tergolong dalam kategori kurang dan cukup (26,67%). Dari data tersebut kemudian dilakukan analisis statistik korelasi, hasil analisis statistik korelasi diperoleh rxy = 0,431, pada rtabel untuk n = 45 taraf signifikasi 5% diperoleh rtabel = 0,294, karena rxy > rtabel atau 0,431 > 0,294, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Dengan demikian dapat penulis simpulkan terdapat peran layanan bimbingan karir dalam pengembangan kematangan karir peserta didik kelas XI SMA Negeri 5 Kota Tegal Tahun Pelajaran 2012/2013. Saran yang dapat penulis sampaikan diharapkan konselor sekolah dapat memaksimalkan perannya dalam program layanan bimbingan karir, karena bimbingan karir sangat erat pengaruhnya dalam memantapkan keputusan karir.
01109501305 | TRI p | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain