Skripsi
STUDI TERHADAP POLA PERKEMBANGAN INDIVIDU PADA KARAKTER PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SMA SLB NEGERI 2 PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Studi Kasus pada Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Tunarungu)
Kata Kunci: Pola perkembangan individu, karakter, dan peserta didik berkebutuhan khusus.
Penelitian dilatarbelakangi pola perkembangan tidak selamanya berjalan mulus, adanya keterbatasan atau keterlambatan perkembangan individu pada peserta didik berkebutuhan khusus tunarungu sehingga tidak sedikit peserta didik memiliki karakter yang kurang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola perkembangan individu dan kondisi karakter serta hubungan pola perkembangan individu dengan karakter peserta didik berkebutuhan khusus di SMA SLB Negeri 2 Pemalang Tahun Pelajaran 2012/2013.
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain sedangkan wujud data berupa data primer yaitu data yang didapat langsung dari lapangan, yang bersumber pada hasil wawancara dan data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung, yang berupa dokumen atau laporan-laporan yang berasal dari SMA SLB Negeri 2 Pemalang. Penulis mengambil 17 peserta didik berkebutuhan khusus tunarungu sebagai subjek penelitian. Metode pengumpulan data penelitian yaitu dokumentasi, rekaman arsip, wawancara, dan observasi. Analisa data dengan pendekatan kualitatif dan dianalisis dengan analisis deskriptif persentase. .
Hasil penelitian menunjukan bahwa pola perkembangan peserta didik berkebutuhan khusus tunarungu mengalami keterlambatan sehingga karakter peserta didik berkebutuhan khusus tunarungu tidak berkembang dengan baik. Penanganan kasus dengan penggunaan prinsip pembelajaran khusus peserta didik tunarungu dan alat bantu pendidikan khusus bagi peserta didik tunarungu. Berdasarkan hasil observasi dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif persentase dapat diketahui bahwa karakter peserta didik berkebutuhan khusus tunarungu SMA SLB Negeri 2 Pemalang setelah dilakukan penanganan kasus mempunyai karakter 57,35% dari nilai-nilai karakter yang diharapkan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penanganan yang baik dalam meningkatkan pola perkembangan peserta didik berkebutuhan khusus tunarungu menumbuhkan karakter peserta didik sebesar 57,35% tergolong dalam kategori cukup. Saran dari penulis diharapkan guru pembimbing dan orang tua diharapkan selalu memperhatikan dan mengarahkan pola perkembangan individu yang baik sehingga dapat meningkatkan pola perkembangan individu untuk dapat berjalan dengan baik.
01109501252 | DIA s | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain