Skripsi
PENINGKATAN KUALITAS NYALA API PADA BAHAN BAKAR BIOGAS MELALUI PEMURNIAN DENGAN KAPUR TOHOR
Indonesia adalah salah satu negara penghasil minyak dan gas, namun berkurangnya cadangan minyak, penghapusan subsidi yang diterapkan pemerintah menyebabkan harga minyak labil dan kualitas lingkungan menurun akibat penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan. Kota Tegal yang merupakan kota yang memiliki beberapa desa terpencil yang bermata pencarian pertanian dan perternakan. Dalam perternakan kita dapat memanfaatkan kotoran ternak sebagai sumber energi terbaharui yaitu biogas, akan tetapi hasil biogas masih kurang optimal kualitas kalornya, hal ini diakibatkan karena kandungan biogas yang memiliki zat pengotor yang antara lain H2O, CO2 dan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan Mengetahui cara menentukan nyala bahan bakar biogas yang optimal dan dapat mengetahui persentase kadar CO2 pada bahan bakar biogas.
Metode penelitian dalam pengujian nyala api yang pertama yaitu : menyiapkan peralatan, mengukur jumlah kalor nyala api dengan tanpa penyaring dan penyaring kapur tohor seberat 5 gram, kemudian diukur kadar CO2 dengan alat CO2 meter
Berdasarkan hasil penelitian dari pengujian data dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan ternyata. 1.) Cara meningkatkan nyala api biogas dengan absopsi kapur tohor sebagai menyerap kandungan pengotor CO2 (2.) Kualitas kalor tanpa penyaring yang terdapat warna nyala merah-kekuningan memiliki nilai kalor 678J, Kualitas kalor satu penyaring yang terdapat warna nyala biru-kekuningan memiliki nilai kalor 1037J dan kualitas kalor dua penyaring yang terdapat warna nyala biru. 3.) Terdapatnya penurunan kadar kandungan CO2 dari setiap beberapa uji perlakuan. pada tanpa penyaring terdapat banyaknya kadar CO2 sebesar 2172 ppm, satu penyaring dengan banyaknya kadar CO2 sebesar 2149 ppm dan dua penyaring dengan banyaknya kadar CO2 sebesar 2143 ppm.
Kata Kunci : Biogas, Pemurnian, Kapur Tohor
06409500155 | SOL p | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain