Skripsi
PENGARUH KEMAMPUANPENGURUS LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA TERHADAP PELAKSANAAN MUSRENBANGDES DI KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN
Pokok permasalahan penelitian ini adalahbagaimanakah pengaruh kemampuan pengurus lembaga pemberdayaan masyarakat desa terhadap pelaksanaan musrenbangdes di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan?
Tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah:
1. Untuk mengetahuikemampuan pengurus lembaga pemberdayaan masyarakat desa di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan.
2. Untuk mengetahui pelaksanaan musrenbangdes di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan.
3. Untuk menganalisis dan mengetahui sejauhmana pengaruh kemampuan pengurus lembaga pemberdayaan masyarakat desa terhadap pelaksanaan musrenbangdes di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan.
Tipe penelitian ini adalah penelitian korelasi yang bertujuan untuk menguji hipotesa, Ada pengaruh yang positif dan signifikan dari kemampuan pengurus lembaga pemberdayaan masyarakat desa terhadap pelaksanaan musrenbangdes di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan observasi. Teknik analisis data menggunakan rumus korelasi product moment.
Hasil penelitian menunjukkan 1) Kemampuan pengurus LPMD di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongantermasuk dalam kategori sangat rendah. Hal ini dibuktikan jawaban E memperoleh persentase yang paling besar yaitu sebesar 24,24% yang berarti dari 60 responden 24,24% di antaranya atau 15 responden menyatakankemampuan pengurus LPMD di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongantermasuk dalam kategori sangat rendah; 2) Pelaksanaan Musrenbangdes di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan termasuk dalam kategori sedang. Hal inidibuktikan jawaban C memperoleh persentase yang paling besar yaitu sebesar 36,19%., yang berarti dari 60 responden 36,19% di antaranya atau 22 responden menyatakan pelaksanaan Musrenbangdes di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan termasuk dalam kategori sedang; 3) Terdapat pengaruh positif kemampuan pengurus LPMD terhadap Pelaksanaan Musrenbangdes di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan diketahui bahwa nilai = 0,486 kemudian dikonsultasikan dengan nilai r tabel N = 60 pada taraf signifikan 0,5% yaitu 0,254. Hasilnya adalah bahwa > rtabelatau 0,486> 0,254. Pengaruh kemampuan Pengurus LPMD terhadap Pelaksanaan Musrenbangdes di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan tersebut termasuk dalam kategori agak rendah yaitu sebesar 23,6%. Besarnya pengaruh di luar kemampuan Pengurus LPMD terhadap Pelaksanaan Musrenbangdes di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan adalah sebesar 76,4%, yang meliputi: 1) partisipasi masyarakat; 2) kemampuan aparat pemerintah desa dan 3) kepemimpinan kepala desa.
Saran untuk peneliti lain yang berminat dengan penelitian ini, diharapkan dapat meneliti faktor lain yang mempengaruhi pelaksanaan Musrenbangdesdengan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
02109501461 | SUR p | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain