Skripsi
PENGARUH PROSEDUR, PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DI BIMA FINANCE KABUPATEN BREBES
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh prosedur terhadap keputusan pengambilan kredit, untuk mengetahui pengaruh pelayanan terhadap keputusan pengambilan kredit, untuk mengetahui pengaruh lokasi terhadap keputusan pengambilan kredit, dan untuk mengetahui pengaruh prosedur, pelayanan, dan lokasi secara bersama-sama terhadap keputusan pengambilan kredit.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh prosedur terhadap keputusan pengambilan kredit, Terdapat pengaruh pelayanan terhadap keputusan pengambilan kredit, Terdapat pengaruh lokasi terhadap keputusan pengambilan kredit, Terdapat pengaruh prosedur, pelayanan, dan lokasi terhadap keputusan pengambilan kredit, dan Variabel prosedur merupakan variabel yang berpengaruh secara dominan terhadap keputusan pengambilan kredut.
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode dokumentasi dan kuesioner. Penelitian dilakukan kepada 100 orang responden. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah pengujian instrument penelitian, analisis korelasi Rank Spearman, Uji signifikansi koefisien korelasi, analisis korelasi berganda, uji signifikansi korelasi berganda dan analisis koefisien determinasi.
Berdasarkan hasil perhitungan korelasi prosedur dengan keputusan pengambilan kredit diperoleh nilai rs sebesar 0,845, artinya hubungan prosedur dengan keputusan pengambilan kredit tergolong sangat kuat, dengan thitung = thitung (15,66) ≥ ttabel (1,98) berarti ada pengaruh yang signifikan antara prosedur terhadap keputusan pengambilan kredit. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi pelayanan dengan keputusan pengambilan kredit diperoleh nilai rs sebesar 0,765. artinya hubungan pelayanan dengan keputusan pengambilan kredit ) tergolong kuat. dengan thitung (9,99) ≥ ttabel (1,98) berarti ada pengaruh yang signifikan antara pelayanan terhadap keputusan pengambilan kredit. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi lokasi dengan keputusan pengambilan kredit diperoleh nilai rs sebesar 0,745. artinya hubungan lokasi dengan keputusan pengambilan kredit tergolong kuat, dengan nilai thitung (9,99) ≥ ttabel (1,98) berarti ada pengaruh yang signifikan antara pelayanan terhadap keputusan pengambilan kredit. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi berganda diperoleh nilai R (korelasi) sebesar 0,950, artinya hubungan prosedur, pelayanan, dan lokasi terhadap keputusan pengambilan kredit tergolong sangat kuat. Dengan nilai Ftabel sebesar 19,25 lebih besar dari Ftabel (296,2 > 19,25). berarti ada hubungan yang signifikan antara prosedur, pelayanan dan lokasi secara bersama-sama terhadap keputusan pengambilan kredit. Kontribusi yang diberikan variabel prosedur, pelayanan, dan lokasi secara bersama-sama terhadap keputusan pengambilan kredit memperoleh hasil sebesar 90,3 %. artinya bahwa 90,3 % variasi dari variabel tersebut disekitar rata-ratanya dijelaskan oleh hubungan antara prosedur, pelayanan, dan lokasi dengan keputusan pengambilan kredit, sedangkan yang 9,7 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dapat dijelaskan. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel prosedur merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan pengambilan kredit dibandingkan dengan variabel pelayanan dan variabel lokasi.
Kata kunci : Prosedur, Pelayanan Lokasi, Keputusan Pengambilan Kredit
04109502943 | NUR p | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain