Skripsi
SISTEM PENGAPIAN PADA MESIN EFI SUZUKI FUTURA TAHUN 2010
Tujuan sistem pengapian elektronik adalah untuk mengetahui cara kerja sistem pengapian elektronik pada mesin EFI (Electronic Fuel Injection) Suzuki. Kerja sistem pengapian adalah untuk menghasilkan proses pembakaran yang sempurna, efesien bahan bakar, kenyamanan kendaraan serta ramah lingkungan, dan emisi gas buangnya dapat tercapai secara maksimal. Stabilnya proses pengapian dalam pembakaran, sangat menentukan hasil yang maksimal dalam proses pembakaran di dalam silinder mesin.
Sistem pengapian yang digunakan pada mesin EFI (Electronic Fuel Injection) Suzuki adalah sistem pengapian elektronik tanpa distributor (distributorless), yang terdiri dari komponen ECM (Engine Control Modul), koil pengapian assy, kabel busi dan busi. ECM (Engine Control Modul) bekerja mendeteksi kondisi mesin, kendaraan memalui sinyal dari sensor, untuk menentukan waktu pengapian yang tepat dan waktu mengalirkan arus listrik ke koil primer, mengirim sinyal ke ignitor (power unit) di pengapian koil assy kemudian Koil pengapian assy terdapat ignitor di dalamnya yang meng-ON atau OFFkan aliran listrik ke primer koil sesuai sinyal dari ECM, Sebagai pembagi tegangan sekunder koil ke sejumlah busi di dalam silender mesin, dan busi berkerja untuk menciptakan percikan api melalui kabel busi, untuk membakar campuran udara dan bensin secara optimal dan pada waktu setepat-tepatnya, beberapa derajat sebelum titik mati atas saat langkah kompresi.
Hasil pengamatan dengan di simpulkan bahwa cara kerja sistem pengapian pada semua komponen sistem pengapian mesin EFI (Electronic Fuel Injection) Suzuki, di kontol oleh ECM (Engine Control Modul), sehingga kondisi pengapian yang optimal dapat terjaga setiap waktu, efesien bahan bakar, dan emisi gas buangnya dapat tercapai maksimal, diagnosa gejala kerusakan dapat menyebabkan tidak berfungsinya sistem pengapian secara maksimal, untuk mengetahui bagian komponen mana yang rusak, maka diagnosa yang menginformasikan ke ECM (Engine Control Modul) sinyal diagnosa pada indikator menyala check engine lampu berkedip dan memunculkan kode item diagnosa untuk memberitahukan kepada pengemudi, pada sistem pengapian perlu adanya perawatan berkala setelah pemakaian 2.000 Km, dengan cara membersihkan kerak karbon yang menempel pada elektroda busi sampai kondisi busi bersih, dan pada baterai level batas air accu, bila kurang maka penambahan air accu diperlukan sampai level sebelum batas maksimum.
Kata kunci : Pengapian, EFI, Bahan bakar
06210300015 | FAI s | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain