Skripsi
EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN KREDIT MACET PADA BKK TAMAN KABUPATEN PEMALANG
Salah satu tujuan pembangunan nasional adalah terciptanya masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.Guna mewujudkan keadilan yang merata, maka peraturan perundangan yang telah sah diberlakukan harus dijunjung tinggi oleh segenap lapisan masyarakat.Salah satunya adalah UU No.4/1996 tentang Hak Tanggungan yang mengatur tentang perjanjian antara pihak piutang dengan berhutang.
Sebagaimana telah diketahui, kredit macet merupakan persoalan serius yang dihadapi industri perbankan di Indonesia.PD BPR BKK Taman sebagai salah satu lembaga keuangan yang bergerak di bidang simpan pinjam juga tidak lepas dari persoalan kredit macet.Meskipun pihak PD BPR BKK Taman sebelum mengabulkan permohonan kredit telah melakukan analisis usaha nasabah, namun wanprestasi tetap terjadi.
Dalam KUH Perdata yang dikuatkan dengan UUHT No. 4/1996, pihak kreditur sebetulnya bisa langsung melakukan penyitaan sekaligus eksekusi dan pelelangan barang jaminan milik debitur guna pelunasan hutang. Namun dalam prakteknya, pelaksanaan eksekusi berdasar UUHT masih menemui beberapa kendala, karena itu pihak PD BPR BKK Taman lebih mengutamakan jalan persuasif dalam melelang barang jaminan berdasar UUHT hanya merupakan alternatif saja apabila pendekatan persuasif dengan nasabah gagal menyelesaikan masalah.
Mengingat UUHT yang bertujuan melindungi pihak kreditur masih banyak menuai kendala apabila diterapkan pada debitur wanprestasi, maka sebaiknya pihak PD BPR BKK Taman harus lebih selektif dalam menyalurkan kredit kepada nasabah.
Kata Kunci : PD BPR BKK Taman, Kredit Macet
1505001170 | WID e | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain