Jurnal Umum
Krisis Ekologi dan Ancaman bagi Kapitalisme
Meletusnya gunung berapi di Islandia April 2010 lalu memberikan dampak yang membuat kita kembali mempertanyakan kemampuan manusia dan teknologi yang dihasilkannya dalam mengendalikan alam. Selama lebih dari sepekan, abu vulkanik yang dikeluarkan oleh letusan itu melumpuhkan seluruh penerbangan yang melintasi Eropa. Tidak hanya perusahaan penerbangan saja yang mengalami kerugian finansial, para calon penumpang yang berencana menuju atau memintasi Eropa juga merugi.
Kerugian sosial-ekonomi yang serius itu, menurut Slavoj Žižek, penulis Living in the End Times, disebabkan oleh teknologi yang telah dikembangkan manusia (pesawat terbang). Seabad lalu, erupsi yang sama tidak menjadi perhatian (masalah), apalagi sampai berdampak terhadap sektor finansial. Ironis memang; kemajuan teknologi yang seolah telah membuat manusia lebih independen terhadap alam, pada saat yang sama di level yang berbeda, justru membuat manusia menjadi sangat bergantung pada alam. Untuk ironi ini, Žižek memberikan lelucon begini: dulu saat manusia berhasil menginjakkan kaki pertama di bulan ada ungkapan, “That’s one small step for [a] man; one giant leap for mankind”. Melihat letusan di Islandia, ungkapan itu berubah menjadi, “It was more a small step back for nature, but a giant step back for humankind”.
03170414 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain