Skripsi
PENGARUH HEAT TREATMENT PASCA PENGELASAN TERHADAP SIFAT MEKANIK BAJA SS.400 PADA PEMBUATAN DAUN PINTU AIR
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Heat Treatment pasca pengelasan terhadap sifat mekanik yang meliputi pengujian kekerasan, pengujian tarik dan pengujian struktur mikro pada baja SS.400.
Proses pembuatan spesimen menggunakan material baja SS.400 dan dikampuh V 600C, pengelasan menggunakan elektroda AWS.7016, meliputi empat variasi yaitu, pengelasan tanpa Heat Treatment, pengelasan Heat Treatment 5000C, pengelasan Heat Treatment 7000C dan pengelasan Heat Treatment 8500C, masing–masing di holding selama 30 menit dan di dinginkan dengan pendinginan udara, kemudian diuji kekerasan,tarik dan struktur mikro.
Berdasarkan nilai kekerasan pada dareah logam induk dan HAZ tanpa Heat Treatment serta Heat Treatment dengan variasi suhu 5000C,7000C,8500C, nilai tertinggi pada perlakuan tanpa Heat Treatment dengan nilai kekerasan 133 VHN pada logam induk dan 149.5VHN pada daerah HAZ, Sedangkan nilai kekerasan pada daerah las nilai tertinggi pada suhu 500oC dengan nilai kekerasan 205.7VHN dibandingkan dengan perlakuan tanpa Heat Treatment yang nilai kekerasanya 204.4VHN. Jadi perlakuan tanpa Heat treatment dengan logam induk dan HAZ mempunyai nilai tertinggi berbeda dengan nilai kekerasan pada daerah Las.Untuk hasil nilai kekutan tarik tanpa Heat Treatment 504.2 MPa, pada suhu 5000C nilai kekuatan tarik 463.6 MPa, pada suhu 7000C nilai kekuatan tarik 419.9 MPa, dan pada suhu 8500C nilai kekuatan tarik 442 MPa. Jadi nilai kekutan tarik yang tertinggi tetap pada tanpa Heat Treatment.Adapun penurunan nilai kekuatan tarik terbanyak pada suhu 7000C. Sedangkan perbandingan struktur kristal pada foto mikro tanpaHeat Treatmentdan variasi suhu 5000C,7000C,8500C dengan logam induk hasilnya lebih halus, dibandingkan dengan dengan struktur kristal pada foto mikro daerah HAZ dan Las hasilnya lebih kasar.
Kata Kunci :Heat Treatment, Variasi suhu
06408500446 | DED p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain