Skripsi
ANALISA UJI NYALA MINYAK HASIL PENYULINGAN LIMBAH BAN
Produksi ban di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Seiring dengan itu, maka limbah ban-ban bekas yang tidak terpakai terus meningkat seiring dengan peningkatan produksi ban tersebut. Para ahli lingkungan kerap di pusingkan dengan permasalahan yang di sebabkan oleh ban bekas yang material nya tidak terurai. Kondisi penggunaan energi yang masih di dominasi oleh bakar bakar fosil lambat tahun harus di kurangi dan secara bertahap digantikan dengan energi yang terbarukan. Ban bekas dapat digunakan sebagai bahan bakar minyak karena mempuyai potensi besar untuk diperbaharui menjadi energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar minyak diesel/solar. Peneltian ini bertujuan mengetahui tekanan pada titik nyala api dan mengetahui potensi ban bekas menjadi bahan bakar alternatif.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental yaitu : Metode untuk mencari hubungan sebab akibat antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti, dengan mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu. Eksperimen yang dilakukan adalah memvariasikan perbandingan tekanan dimulai dari tekanan 1300 Psi, 1500 Psi, 1700, Psi, 1900 Psi dan 2100 Psi dengan menggunakan nozel.
Hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, ada perbedaan laju panjang api dan kecepatan nyala api pada masing-masing perbandingan uji nyala pada hasil penyulingan limbah Ban, yang dapat disimpulkan, Nyala api optimal minyak ban diperoleh pada tekanan 2.100 Psi dan hasil visual pada uji coba nyala api minyak limbah ban diperoleh hasil terbaik pada tekanan 2.100 Psi dengan kecepatan 18,96 , sedangkan minyak solar pada tekanan 2.100 Psi dengan kecepatan 11,97 . Dimana minyak ban lebih cepat sebesar 6,99 . Dengan demikian maka minyak ban dapat diperhitungkan sebagai energi alaternatif pengganti solar.
Kata kunci : Minyak Limbah Ban, Minyak Solar, energi alaternatif, Nozel Tester.
06409500121 | ZAI a C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain