Skripsi
REDESAIN DAN ANALISA TITIK IMPAS PRODUK JUNCTION BOX PADA KERETA API DI UPT BALAI YASA TEGAL
Salah satu kenyamaan yang ditawarkan oleh perusahaan kereta api pada konsumen adalah ruangan ber AC dan lampu ruangan yang terang untuk kegiatan selama dalam perjalanan dua variabel ini dipengaruhi oleh Junction Box. Junction Box merupakan tempat terminal kabel atau sambungan kabel listrik yang berfungsi untuk memutus dan menghubungkan arus listrik antar kereta. Jika pada saat ini jumlah KA Ekonomi, Bisnis dan Eksekutif berjumlah 400 rangkaian maka dibutuh sebanyak 16.000 buah Junction Box. Untuk kebutuhan Junction Box saat ini KA masih dipenuhi oleh pihak ke tiga, sedangkan umur teknis Junction Box adalah 12 bulan. Dengan demikian maka dalam satu tahun PT KA membutuhkan Junction Box sebanyak 192.000 buah. Penelitian Rancang Desain dan Analisa Titik Impas Produk Junction Box Pada Kereta Api di UPT Balai Yasa dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan dapat membuat produk Junction Box yang aman dan mudah dipasang dan mengetahui berapa titik impas pada pembuatan produk Junction Box serta untuk mengetahui analisis kelayakan ekonomi pada Junction Box. Alat yang digunakan adalah mesin tekuk 0,5 ton, mesin las 120 Ampere, gunting plat manual. Metode yang digunakan adalah metode rasional sedangkan untuk analisa ekonomi menggunakan metode Break Even Point (BEP). Hasil dari penelitian nilai BEP yaitu 20. Hal ini memberikan pengertian bahwa jika perusahaan membutuhkan < 20 unit Junction Box maka sebaiknya membeli tapi jika perusahaan membutuhkan > 20 unit Junction Box maka sebaiknya membuat sendiri dan dinyatakan layak.
Kata kunci : Junction Box, Kelayakan Ekonomi, Break Even Point (BEP).
06310500002 | MUS r C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain