Skripsi
EFEKTIVITAS PENDEKATAN KONSELING GESTALT DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII MTS NEGERI SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2013-2014
Kata Kunci : konseling gestalt, kedisiplinan
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana tingkat kedisiplinan peserta didik sebelum layanan konseling, 2) bagaimana tingkat kedisiplinan peserta didik sesudah layanan konseling., 3) mengetahui apakah layanan konseling berpendekatan Gestalt efektif dalam meningkatkan kedisiplinan.
Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas VII MTs Negeri Slawi Kabupaten Tegal sebanyak 240 peserta didik yang terdiri dari 5 kelas. Sampel ditetapkan dengan teknik random sampling. Data yang digunakan dalam penelitian dikumpulkan dengan metode angket, teknik wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif prosentase dan analisis uji-t.
Berdasarkan hasil analisa data dan perhitungan t-test pre-test dan post-testone group design diperoleh nilai thitung sebesar 14,740, selanjutnya nilai thitung tersebut dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan N-1 ( 60-1 ) = 59 dimana diperoleh ttabel =2.00, ternyata perolehan thitung = 14,740 > ttabel = 2,00,. Perubahan sikap kedisiplinan treatment dan setelah treatment adalah sebesar 16% Hal ini berarti layana konseling berpendekatan Gestalt memberikan konstribusi sebesar 16%. Berdasarkan hasil skor skala sikap kedisiplinan siswa sebelum perlakuan memperoleh skor rata-rata sebesar 53,6 dan setelah perlakuan mendapatkan skor rata-rata 69,6. Jumlah skor rata-rata tersebut mengalami peningkatan sebesar 16 dari hasil pre-test. Koefisien uji t sebesar 14,740 dan koefisien tersebut signifikan pada taraf 5%. Layanan konseling berpendekatan Gestalt memberikan suatu pendekatan konseling yang didasarkan pada suatu pemikiran bahwa individu harus dipahami pada konteks hubungan yang sedang berjalan dengan lingkungan (on going relationships). tujuan konseling yang ingin dicapai dalam kedisiplinan peserta didik dalam lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat secara sadar dapat terwujud dengan membentuk kepribadian dapat menyelesaikan permasalahan, menyadarkan (awareness) terhadap apa yang sedang dialami dan bagaimana mereka menangani masalahnya, dan berkeyakinan bahwa melalui kesadaran ini maka perubahan akan muncul secara otomatis.
01111500247 | ZAH e C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain