Skripsi
HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN INSTRUKSIONAL GUR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS KELAS VII MTs NEGERI KOTA TEGAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Kata kunci: Kepemimpinan Instruksional Guru dan Motivasi Belajar
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan kepemimpinan instruksional guru denganmotivasi belajar mata pelajaran IPSkelasVII MTs Negeri Kota Tegal TahunPelajaran 2013/2014. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kepemimpinan instruksional guru dengan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS kelas MTs Negeri Kota Tegal Tahun Pelajaran 2013/2014.
Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir, hipotesis pada penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: ada hubungan antara kepemimpinan instruksional guru dengan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS kelas VII MTs Negeri Kota Tegal Tahun Pelajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII Mts NegeriKota Tegal TahunPelajaran 2013/2014 sebanyak400 siswa dansampel yang diambil secara acak sebanyak 40 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket untuk menguji kualitas butir angket digunakan rumusujivaliditasdanreliabilitas. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kepemimpinan instruksional guru dengan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS kelas VII MTs Negeri Kota Tegal Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan nilai rxy = 0,417 > dari nilai rtabel = 0,312 dan nilai thitung = 0,367 > ttabel = 0,312. Jadi, terdapat hubungan sebesar 0,367 antara kepemimpinan instruksional guru dengan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS kelas VII MTs Negeri Kota Tegal tahun pelajaran 2013/2014.
Motivasi belajar siswa harus lebih ditingkatkan dengan bantuan seperti memberikan penghargaan berupa dukungan dan respon yang positif terhadap belajar siswa, yaitu dari pihak-pihak sekolah khususnya guru yang memberikan pembelajaran kepada siswa agar memperoleh hasil akhir belajar yang memuaskan. Sekolah juga harus menciptakan suasana kepemimpinan instruksional guru yang membua tsiswanya dapat berkonsentrasi belajar, menumbuhkan motivasi belajar dengan adanya dukungan dari teman, guru, dan pihak lainnya, karena hal itu dapat mempengaruhi sikap belajar siswanya sehingga siswanya akan mencapai tujuan akhir sesuai dengan yang diharapkan.
01309500750 | KHA h C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain