Skripsi
PERAN KONSELING ISLAMI TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTs. ASSALAFIYAH KOTA TEGAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Kata Kunci: Konseling Islami, Karakter Religius
Karakter religius merupakan sikap dan perilaku pada peserta didik yang perlu dimiliki dan dikembangkan. Karakter Religius ini dapat dilakukan jika seluruh komponen stakeholders pendidikan dapat berpartisipasi dan berperan serta, termasuk orang tua dari peserta didik itu sendiri. Masalah yang muncul bagaimana peran konseling Islam terhadap pembentukan karakter religius peserta didik Kelas VIII MTs. Assalafiyah Kota Tegal Tahun Pelajaran 2013/2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran konseling Islami terhadap pembentukan karakter religius pada peserta didik. Populasi yang digunakan yaitu peserta didik dengan jumlah 157 peserta didik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu proportional random sampling. Dari populasi diambil 40 peserta didik sebagai sampel. Variabelnya adalah konseling Islami (variabel bebas) sebagai variabel penyebab, dan pembentukan karakter religius (variabel terikat) sebagai variabel akibat. Alat pengumpul data yang digunakan berupa angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif persentase dan statistik uji t (t-test).
Penelitian ini dilakukan dalam bentuk Pre-Experimental Design yang dilakukan menggunakan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Berdasarkan hasil penghitungan pada pre-test diperoleh dalam kriterium sedang dengan persentase 35 %. Sedangkan pada post-test diperoleh dalam kriterium tinggi dengan persentase 40 %. Sedangkan pada hasil penghitungan t-test diperoleh nilai thitung = 16,25, kemudian dikonsultasikan dengan nilai ttabel = 2,023 yang diperoleh dari dk = 39 dengan taraf signifikan 5%. Maka, thitung > ttabel yaitu 16,25 > 2,023. Maka dapat disimpulkan bahwa ada peran konseling Islami terhadap pembentukan karakter religius pada peserta didik kelas VIII MTs. Assalafiyah Kota Tegal Tahun Pelajaran 2013/2014.
Saran bagi sekolah yaitu hendaknya pihak sekolah dapat memberikan program waktu khusus untuk guru BK dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling khususnya pada layanan konseling Islami. Bagi guru hendaknya lebih memanfaatkan layanan yang ada sesuai dengan kebutuhan peseta didik dan berusaha untuk bisa mengamalkannya dengan khusnul khotimah, sehingga dapat memberikan contoh yang baik pada peserta didik. Bagi peserta didik hendaknya dapat mengikuti dengan baik dan aktif setiap kegiatan layanan yang diberikan oleh guru BK dan dapat memetik hikmah serta memanfaatkannya dengan baik dan benar.
01110500091 | FAU p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain