Skripsi
PERAN GURU PKn DALAM MENINGKATKAN KOMPENTENSI SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 BULAKAMBA TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Kata Kunci: Peran, guru PKn, kompetensi sosial, dan peserta didik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi sosial peserta didik dan faktor-faktor yang membentuk kompetensi sosial peserta didik serta untuk mengetahui guru PKn dalam meningkatkan kompetensi sosial peserta didik melalui pembelajaran PKn pada peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Bulakamba tahun pelajaran 2013/2014.
Subjek penelitian penelitian adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Bulakamba tahun pelajaran 2013/204 dan objek penelitian yang menjadi fokus penelitian adalah peran guru PKn dan kompetensi sosial peserta didik. Adapun informan yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, 1 guru PKn, guru dan 2 orang informan yaitu penjaga kantin sekolah di SMA Negeri 1 Bulakamba Kabupaten Brebes. Teknik pengumpulan data digunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif menggunakan pembuktian induktif.
Hasil penelitian menunjukkan kompetensi sosial peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Bulakamba tahun pelajaran 2013/2014 sudah baik. Hal ini terbukti dari hasil wawancara dan observasi terlihat peserta didik mempunyai hubungan baik dalam pertemanan, bergaul dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan golongan, lancar dalam berkomunikasi dan dapat menangkap pembicaraan orang lain, peserta didik saling bertegur sapa dan dapat berkomunikasi dengan baik dengan guru maupun penulis. Faktor-faktor yang membentuk kompetensi sosial yaitu: kematantang fisik, kemampuan berbahasa atau berbicara, hubungan dengan teman sebaya, dan adanya contoh perilaku baik dari lingkungan sekitar. Peran guru PKn dalam meningkatkan kompetensi sosial peserta didik yaitu dengan cara-cara seperti mengadakan tanya jawab dan diskusi kelompok untuk meningkatkan kemampuan berbicara peserta didik, guru PKn sangat berperan dalam membangun watak, sikap dan budi pekerti siswa sehingga dapat menciptakan peserta didik yang bermoral dan berakhlak mulia tetapi juga dituntut untuk menanamkan nilai-nilai moral yaitu memberikan contoh perilaku yang baik.
Saran yang dapat penulis sampaikan diharapkan pihak sekolah dapat selalu memaksimalkan kegiatan organisasi sekolah seperti: OSIS, pramuka, dan sebaiknya meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler guna penyaluran bakat peserta didik karena dengan aktivitas organisasi dan kegiatan ekstrakurikuler dapat meningkatkan kompetensi peserta didik.
01210500089 | NUR p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain