Skripsi
STUDI KASUS TERHADAP PERAN BIMBINGAN DANKONSELING DALAM MENGATASI SULITNYA KONSENTRASI BELAJAR PADA PESERTA DIDIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI DI SMK NU 1 SLAWI TAHUN AJARAN 2013/2014
Kata Kunci : Peran Bimbingan dan Konseling, Kesulitan Konsentrasi Belajar
Tujuan Penelitian ini adalah untuk : 1) mengetahui kondisi belajar pada peserta didik kelas X Program Keahlian Akuntansi di SMK NU 1 SLAWI. 2) mengetahui upaya meningkatkan konsentrasi belajar pada peserta didik kelas X Program Keahlian Akuntansi di SMK NU 1 SLAWI Tahun Pelajaran 2013/2014
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini studi kasus yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan mendalam pada kondisi yang sebenarnya dan mengambil latar SMK NU 1 SLAWI. Keadaan yang diuraikan dalam penelitian ini adalah mengatasi kesulitan konsentrasi belajar pada peserta didik kelas X Program Keahlian Akuntansi.Adapun Subjek penelitian ini adalah peserta didik yang mengalami kesulitan konsentrasi belajar. Proses pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kondisi belajar peserta didik yang mengalami kesulitan konsentrasi belajar mengalami perubahan menjadi lebih disiplin dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas dan mengubah pola pikir yang negatif menjadi positif kepada guru mata pelajaran yang sedang memberikan kegiatan belajar mengajar di kelas (2) Upaya meningkatkan konsentrasi belajar cukup baik, hal ini karena pola pikir dan tingkah laku peserta didik megalami perubahan dengan ditunjukkan dengan adanya perilaku peserta didik yang sekarang menjadi disiplin, bersikap sopan santun, memiliki keniatan untuk merubah hal yang negatif menjadi positif dan mau mendengarkan nasihat dan masukan dari orang lain. Hal ini membuat peserta didik merasa lebih konsentrasi dalam belajar.
Berdasarkan simpulan maka disarankan agar guru bimbingan dan konseling memfokuskan profesinya sebagai guru bimbingan dan konseling di sekolah untuk lebih memperhatikan masalah-masalah yang dialami oleh peserta didik dan di berikan arahan sesuai peran bimbingan dan konseling. Agar masalah kesulitan konsentrasi belajar tidak dialami lagi oleh peserta didik diberi solusi sampai tuntas, dilakukan secara berkesinambungan dan disertai pengarahan dari guru Bimbingan dan Konseling. Bagi komponen sekolah berperan menerapakan peraturan sekolah yang lebih disiplin kepada peserta didik.
01110500156 | KHA s C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain