Skripsi
PENGARUH LAYANAN KONSELING REALITA TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER BERMARTABAT PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 BALAPULANG KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Kata Kunci: Layanan Konseling Realita, Pembentukan Karakter Bermartabat
Layanan konseling realita mempunyai pengaruh dalam pembentukan karakter bermartabat pada peserta didik. Permasalahan utamanya adalah bagaimanakah pengaruh layanan konseling realita terhadap pembentukan karakter bermartabat pada peserta didik kelas XI SMA N 1 Balapulang? Tujuannya adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh layanan konseling realita terhadap pembentukan karakter bermartabat pada peserta didik kelas XI SMA N 1 Balapulang Kabupaten Tegal.
Populasi yang telah ditetapkan berjumlah 35 peserta didik yang memiliki karakteristik yang telah ditetapkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas dengan rumus Korelasi Product Moment, sedangkan uji reliabilitas dengan rumus Korelasi Spearman-Brown. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis Korelasi Product Moment.
Hasil uji coba try out untuk variabel X diperoleh 18 item dinyatakan valid dan variabel Y diperoleh 18 item dinyatakan valid dengan rtabel (0,444) (TS 5%). Variabel X dinyatakan reliabel dengan hasil 0,861 dan variabel Y dinyatakan reliabel dengan hasil 0,730. Hasil perhitungan tentang layanan konseling realita diperoleh 31,4% yaitu dalam kategori sedang. Sedangkan pembentukan karakter bermartabat diperoleh 34,3% yaitu dalam kategori sedang. Dari hasil perhitungan analisis data diperoleh rhitung > rtabel atau (0,644) > rtabel (0,334) (TS 5%), ini berarti Hipotesis Kerja yang berbunyi pengaruh yang positif dan signifikan Layanan Konseling Realita Terhadap Pembentukan Karakter Bermartabat Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 1 Balapulang Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2013/2014 diterima dan menolak Hipotesis Nihil. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi pada pengaruh layanan konseling realita terhadap pembentukan karakter bermartabat sebesar 41,4% dan 58,6% ditentukan oleh faktor lain.
Disarankan bagi pihak sekolah untuk meredesain layanan konseling realita dalam menyelesaikan permasalahan mengenai pembentukan karakter bermartabat pada peserta didik. Bagi guru BK yaitu hendaknya dapat mengaplikasikan bentuk layanan bimbingan dan konseling secara tepat untuk membentuk dan meningkatkan karakter bermartabat pada peserta didik. Bagi peserta didik agar lebih memperhatikan pelaksanaan layanan konseling realita untuk meningkatkan karakter bermartabat di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
01110500030 | AYU p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain