Skripsi
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PENYIAR RADIO POP FM KABUPATEN BREBES DAN IMPLIKASINYA BAGI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
Kata Kunci: Alih Kode dan Campur Kode Penyiar Radio POP FM Brebes.
Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah wujud dan tipe alih kode dalam siaran radio POP FM Brebes? (2) Bagaimanakah wujud dan tipe campur kode dalam siaran radio POP FM Brebes? (3) Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan terjadinya alih kode dan campur kode dalam siaran radio POP FM Brebes? (4) Bagaimanakah implikasinya bagi pembelajaran bahasa Indonesia di SMA?
Tujuan penelitian ini, yaitu mendeskripsikan wujud dan tipe alih kode dalam siaran radio POP FM Brebes. Mendeskripsikan wujud dan tipe campur kode dalam siaran radio POP FM Brebes. Mendeskripsikan faktor-faktor terjadinya alih kode dan campur kode dalam siaran radio POP FM Brebes. Serta mendeskripsikan implikasinya bagi pembelajaran bahasa Indonesia di SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan rumusan masalah. Rancangan penelitian ini, yaitu observasi, pengumpulan data berupa penggalan tuturan penyiar radio POP FM Brebes yang mengandung alih kode dan campur kode, wujud dan tipe alih kode, wujud dan tipe campur kode, serta penyebab terjadinya alih kode dan campur kode dalam tuturan penyiar.
Dari hasil penelitian alih kode dan campur kode mengandung wujud, tipe, dan faktor penyebab yang berbeda-beda. Pada penggalan tuturan penyiar radio POP FM bahwa jumlah terbanyak atau sering digunakan oleh penyiar adalah alih kode berwujud alih kode intern dan bertipe alih bahasa, serta campur kode yang berwujud campur kode ekstern dan bertipe penyisipan kata. Faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode pada siaran radio POP FM Brebes yang paling dominan adalah pada alih kode faktor perubahan formal keinformal atu sebaliknya, sedangkan pada campur kode faktor kesantaian.
Implikasi pada pembelajaran di SMA sesuai dengan silabus dan Rencana Pembelajaran yang sudah dibuat oleh sekolah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti menyarankan pada guru mata pelajaran bahasa Indonesia agar menggunakan alih kode dan campur kode dalam pembelajaran kalimat komunikatif.
01510500091 | NUR a C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain