Skripsi
KOMPOSIT MATRIKS EPOXY DIPERKUAT SERBUK TEBU
Serbuk tebu merupakan komposit partikel yang mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Serbuk tebu tergolong komposit serat alam yang ramah lingkungan karena mampu terdegradasi secara alami. Dalam penelitian ini serbuk tebu berfungsi sebagai penguat yang digabungkan dengan epoxy dan diharapkan dapat menciptakan komposit yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh variasi fraksi berat serbuk tebu sebesar 0%, 3%, 6% dan 9% terhadap kekuatan tarik, impak, dan bending pada komposit matriks epoxy.
Penelitian ini dilakukan dengan cara eksperimen. Material matrik yang digunakan adalah resin epoxy yang diproduksi oleh PT. Justus Kimia Raya Semarang yang dibentuk menjadi spesimen dengan menggunakan standar ASTM D-638 M untuk pengujian tarik, menggunakan standar ISO 179 untuk pengujian impak, dan ASTM D 790 untuk pengujian bending. Pembuatan spesimen dimulai dengan penimbangan serbuk tebu sebesar 0%, 3%, 6%, dan 9%. Kemudian serbuk tebu dicampur dengan epoxy dan hardener. Langkah selanjutnya, campuran tersebut dipanaskan di atas kompor listrik dengan suhu 80°C selama 5 menit. Kemudian campuran dibentuk sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Selanjutnya spesimen dikeringkan menggunakan oven selama 1 jam dengan suhu 80°C, yang dinamakan curing. Selanjutnya spesimen dilepaskan dari cetakan kemudian melalui proses post curing. Selama proses post curing, spesimen dipanaskan kembali di dalam oven selama 5 menit dengan suhu 120°C
Hasil pengujian menunjukan kekuatan tarik komposit serbuk tebu dengan fraksi berat 0% adalah 3,16kgf/mm², 3% adalah 3,14kgf/mm², 6% adalah 2,67kgf/mm², dan 9% adalah 2,35kgf/mm². Hasil kekuatan impak dengan berat 0% adalah 3,16kgf/mm², 3% adalah 3,14kgf/mm², 6% adalah 2,67kgf/mm², dan 9% adalah 2,35kgf/mm². Hasil kekuatan bending dengan berat 0% adalah 57,64 MPa, 3% adalah 25,58 MPa, 6% adalah 23,56 MPa, dan 9% adalah 44,61 MPa. Komposit serbuk tebu dengan fraksi berat 9% memiliki rata-rata kuat tarik paling tinggi yaitu 3,19kgf/mm² dan yang terendah pada fraksi berat 3% yaitu 2,35kgf/mm². Pada komposit serbuk tebu dengan fraksi berat 9% memiliki rata-rata kuat impak paling tinggi yaitu 3,19kgf/mm² dan yang terendah pada fraksi berat 3% yaitu 2,35kgf/mm². Sedangkan komposit serbuk tebu dengan fraksi berat 0% memiliki rata-rata kuat bending paling tinggi yaitu 57,64 MPa dan yang terendah pada fraksi berat 3% yaitu 25,58 MPa.
Kata Kunci : Komposit, Epoxy,Serbuk Tebu
64105000180 | IMA k C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain