Skripsi
RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM WIRA USAHA DESA SIANDONG KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN BREBES
Kata Kunci: Rasio Keuangan, Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan adalah sesuatu prestasi kerja yang diperlihatkan dengan keadaan uang yang ada pada saat itu. Kinerja keuangan sangat menentukan kelangsungan hidup koperasi karena akan mempengaruhi unsur kepercayaan anggota menjadi salah satu modal keberhasilan suatu koperasi. Permaslahan dalam penelitian adalah bagaimana kinerja keuangan koperasi simpan pinjam Wira Usaha ditinjau dari rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis kinerja keuangan koperasi simpan pinjam Wira Usaha ditinjau dari rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas.
Penelitian ini hanya memiliki satu objek penelitian sehingga populasi, prosedur sampling, dan sampel tidak ada. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan koperasi simpan pinjam Wira Usaha yang berupa neraca dan laporan hasil usaha tahun 2011 sampai dengan 2013. Data yang ada di laporan keuangan dianalisis menggunakan rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan hasil perhitungan rasio likuiditas yang terdiri dari rasio lancar dengan rata-rata sebesar 244% dan rasio cepat dengan rata-rata sebesar 178% dengan kategori sangat baik atau likuid, rasio solvabilitas menghasilkan angka rasio total hutang terhadap total aset dengan rata-rata sebesar 48% dengan kategori sangat baik atau solvabel, dan rasio rentabilitas yang terdiri dari rasio return on asset dengan rata-rata sebesar 1,8% dengan kategori kurang baik dan rasio rentabilitas modal sendiri dengan rata-rata sebesar 3,4%. Jadi, berdasarkan hasil rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas menunjukan bahwa kinerja keuangan koperasi simpan pinjam Wira Usaha baik walaupun dalam mendapatkan keuntungan kurang maksimal.
Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan kepada pengurus koperasi hendaknya dapat memaksimalkan penggunaan aktiva lancar agar jumlah aktiva lancar tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan dengan total hutang lancarnya.
13105000920 | ALI r C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain