Skripsi
STUDI SOSIOLOGI DALAM PENANGGULANGAN KENAKALAN REMAJA DESA SETU KECAMATAN TARUB KABUPATEN TEGAL
Kata Kunci : Study, Sosiologi, Penanggulangan, Kenakalan Remaja.
Remaja merupakan suatu kelompok sosial status dan kedudukannya di tengah masyarakat mulai diperhitungkan. Sebagai bagian dari masyarakat remaja juga dikenakan beberapa tugas dan kewajiban sebagai anggota masyarakat. Karena itulah, remaja harus mengikuti aturan yang dibuat oleh masyarakat. Namun demikian, banyak sekali remaja yang disebut dalam masa transisi kesulitan dalam melakukan adaptasi dan sosialisasi di tengah masyarakat. Banyak di antara mereka yang terjatuh dalam perilaku yang menyimpang. Tindakan menyimpang dari aturan sosial yang dilakukan remaja disebut dengan kenakalan remaja.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kenakalan remaja, khususnya di Desa Setu Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal dan hasil yang dicapai dalam implementasi penanaman nilai moral remaja. Penelitian ini merupakan penelitian sosial studi kasus dengan menggunakan metode kualitatif yang dapat menghasilkan data deskriptif berupa berbagai sumber bukti, data dasar, dan serangkaian bukti.. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan mengacu pada tiga bukti dari enam bukti dalam studi kasus yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kenakalan remaja di Desa Setu Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal merupakan faktor penyebab sosiologis memiliki pengertian bahwa kenakalan remaja adalah sebuah tindakan yang tidak timbul sendiri dalam diri individu tetapi ada faktor eksternal yang menyebabkan remaja tersebut jatuh dalam perbuatan tersebut. Penyebab eksternal Kurangnya perhatian dari orang tua, serta kurangnya kasih sayang, minimnya pemahaman tentang keagamaan, pengaruh dari lingkungan sekitar, dan tempat pendidikan.
Saran bagi orang tua seharusnya memberikan perhatian terhadap anak-anaknya agar lebih ditingkatkan. Kepada masyarakat setempat khususnya kepala desa seharusnya mamberikan fasilitas olahraga sehingga remaja merasa tidak jenuh ketika dirumah. Kepada aparat penegak hukum terutama kepolisian sebaiknya lebih profesional dalam menangani kasus ini, dalam arti aparat hukum tidak hanya sekedar menunggu laporan, namun disamping itu harus segera dipikirkan langkah atau strategi khusus dalam menangani kasus ini.
12105001010 | FAJ s C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain